Masih Bingung Bedanya Alfa Express dan Alfamart? Baca Ini!

BISNISBANTEN.COM – Sampai saat ini Indonesia masih menjadi surga bagi gerai ritel. Mau bukti? Setiap perumahan atau pemukiman padat penduduk, pasti memiliki minimal satu gerai ritel. Antara lain Alfa Mart dan Alfa Express. Lalu apa bedanya?
Alfa Express merupakan jaringan toko swalayan yang pernah memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan kebutuhan lain.
Lebih dari 200 produk makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lain tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Sebagian gerai Alfa Express ada yang diubah menjadi Alfamart dan Alfamidi.
Pada 2015, salah satu gerai ritel yang cukup besar di Indonesia ini hadir kembali dengan logo dan konsep baru seperti Alfamart dan bersaing dengan Indomaret Point, Circle K dan 7-Eleven.
Slogan yang dihadirkan gerai ini hampir mirip dengan familynya, Alfamart dan Alfamidi yaitu harga terjangkau.
Diketahui, Alfa Express bernaung di PT. Sumber Alfa Trijaya yang juga menaungi Alfamart dan Alfamidi. Pada 2009, Alfa Express resmi berdiri di Indonesia. Saat itu, konsep yang diusungnya adalah tempat menyediakan makanan dan minuman siap saji.
Baik Alfamart maupun Alfa Express sama-sama menggunakan nama Alfa. Sebenarnya, mereka pun sama-sama mengedepankan warna merah dan putih. Namun sejak rebranding, Alfa Express menampilkan corak kuning hitam.
Alfa Express ini memiliki pasang surut dalam perkembangannya. Pada 2011 gerainya dapat mencapai 176 buah. Angka yang cukup baik untuk ukuran gerai ritel. Apalagi gerai tersebut baru berdiri selama dua tahun.
Namun setahun kemudian, ada 60 gerai tutup. Gerai yang mampu bertahan tersisa 116 buah.
Kemudian Alfa Express baru benar-benar “menghilang” dari peredaran pada 2015. Ini disebabkan tumpang tindih konsep dengan Lawson. Meski begitu, masih ada beberapa gerai yang dibiarkan bertahan. Namun hanya di kota-kota besar.
Pada 2020, Alfa Express kembali bangkit dengan konsep lebih segar dan warna cerah. Alfa Express kembali meramaikan gerai ritel di Indonesia dengan warna yang ditonjolkan adalah kuning dan hitam. Produk-produk yang disajikan berkualitas premium.
Produk-produk yang dihadirkan pun lebih ke food to go, sesuatu yang cepat dan praktis. Konsep ini tidak berbeda jauh dengan yang dulu. Perbedaan cukup kentara, tidak ada lagi kepentingan tumpang tindih dengan Lawson.
Produk-produk yang disajikan pun lebih ke konsep convenience store. Sehingga, di setiap gerai ada kategori berbeda yaitu premium, advice, dan medium. Oleh karena itu, ada produk-produk yang belum tentu ditemukan di Alfamart.
Saat ini, Alfa Express baru memiliki sekitar 30 gerai ritel. Sekitar 12 gerai ritel akan berubah menjadi premium store.
Alfa Express bisa menjadi alternatif daripada konsumen harus pergi ke pusat perbelanjaan modern.
Meski sama-sama menyandang nama Alfa, harga jual produk di Alfamart, Alfa Express, dan Alfamidi kerap berbeda. Alfa Express merek dagang di bawah payung PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang paling jauh perbedaan harganya.
Perbedaan ini karena struktur beban gerai. Antara lain dibuka di tempat yang sangat padat seperti bandara dan stasiun. Tempat semacam ini memiliki harga sewa lebih tinggi.
Nah, sekarang sudah tahu kan persamaan dan perbedaannya? Jadi gak usah bingung lagi ya mengenai varian Alfa satu ini. (Hilal)