BISNISBANTEN.COM — Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten Brigjen Pol (Purn) Heru Febrianto mengajak mahasiswa menjadi agen perubahan pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak muda dan masyarakat.
“Saat ini kondisi Indonesia sudah darurat narkoba. Kepedulian mahasiswa untuk berbagi informasi penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat sangat membantu pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” katanya, Saat memberikan kuliah umum di hadapan 1.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten, Kamis (2/8).
Sambung Heru , dia mengajak mahasiswa agar berperan aktif memerengi penyalahgunaan dan membantu menginformasikan bahaya narkoba kepada masyarakat. Menurutnya, berbagai cara bisa di lakukan untuk melawan narkoba.” Seperti dengan membantu memberikan informasi mengenai penyalahgunaan dan peredaran narkoba kepasa petugas baik kepoliaan maupun BNN,” ujarnya.
Menurutnya, akibat penyalahgunaan narkoba berbagai kejahatan konfensional meningkat. Bahkan, banyak pemuda yang masih produktif sudah tidak produktif lagi setelah mengkonsumsi narkoba.
Berdasarkan data pada tahun 2017, sebanyak 46.537 kasus berhasil diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak 58.365 orang. Barang bukti narkoba yang berhasil disita jenis sabu sebanyak 4,71 ton, ganja 151,22 ton, 2.940.748 butir ekstasi.
“Sampai saat ini pengguna narkoba nasional sebanyak 3,3 juta jiwa, 1,9% nya dari kalangan pelajar dan mahaiswa. Bahkan 40 sampai 50 orang per hari meninggal akibat narkoba,” tutupnya.
(GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
