BISNISBANTENCOM — Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meluncurkan Mal Pelayanan Publik di Gedung Graha Edhi Praja, Kantor Walikota Cilegon, Kamis (22/12/2022). Layanan terpadu satu pintu yang dinilai dapat mengubah paradigma, perbaikan, dan pembaruan layanan publik agar terjangkau, mudah, dan cepat itu, diresmikan Deputi Bidang Pelayanan Publik pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa, didampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Informasi yang dihimpun bisnisbanten.con, Mal Pelayanan Publik Cilegon menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan diharapkan memacu semangat pegawai Aparatur Sipil Negaa (ASN) dalam melayani warga, sehingga tumbuh kepuasan dan dukungan terhadap program pemerintah.
Ada 21 gerai pelayanan publik dari dinas atau instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pelayanan yang dikelola swasta di Mal Pelayanan Publik.
Di antaranya gerai dari Kejaksaan Negeri Cilegon, Polres Cilegon, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Banten, Kementerian Agama (Kemenag) Cilegon, Pengadilan Agama Kelas 1B Cilegon, Kantor Pertanahan Cilegon, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang, PT Pos Indonesia, Bank Jabar Banten (bjb), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Cilegon, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri, Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil (Disdukcapil) Cilegon, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilegon, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Cilegon, dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon.
Mal Pelayanan Publik Cilegon juga dilengkapi fasilitas ramah difabel, ruang menyusui atau ruang laktasi, serta tempat bermain anak.
Deputi Bidang Pelayanan Publik pada Kemenpan RB Diah Natalisa mengatakan, MPP Cilegon dengan 21 gerai pelayanan publik bisa menjadi ruang nyaman bagi masyarakat. Banyaknya gerai pelayanan publik dengan fasilitas yang memadai, menurut Diah, bisa dimanfaatkan dan menjadi ruang yang nyaman bagi masyarakat.
Diah pun berpesan, Pemkot Cilegon dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi kepada setiap stakeholder untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih optimal.
“Tingkatkan komunikasi dengan stakeholder untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kompetensi, standar pelayanan yang jelas, termasuk jadwal pelayanan,” pesannya.
Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih kepada Kemenpan RB atas peluncuran Mal Pelayanan Publik Cilegon. Menurutnya, 21 gerai pelayanan publik menjadi sesuatu yang baru di Cilegon.
“Tentunya setiap daerah memiliki karakter berbeda, sesuatu yang baru di Cilegon, dengan 21 gerai pelayanan publik menurut kami sudah cukup komplit,” ucap Helldy.
Meski ada instansi lain yang ingin bergabung di Mal Pelayanan Publik, kata Helldy, pihaknya tetap konsen terhadap spesifikasi fungsi MPP untuk masyarakat Cilegon. (dik/zai)
