BISNISBANTEN.COM — Bank Banten melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang berlangsung di Horison Ultima Ratu Serang, Senin (31/5). Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin dan Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengungkapkan, pada kesempatan ini, Bank Banten menandantangani kerja sama dengan Bapenda Banten untuk memaksimalkan pendapatan daerah. Sesuai dengan keputusan Gubernur Banten tentang penunjukkan Bank Banten sebagai bank yang mengelola RKUD.
“Bank Banten telah mendapatkan kepercayaan kembali untuk mengelola RKUD pada 28 Mei 2021 lalu. Ini merupakan hari yang bersejarah dan menandai kebangkitan Bank Banten,” katanya.
Ia menambahkan, Bank Banten berkomitmen tinggi untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada WP dalam pelayanannya di setiap samsat dan gerai-gerai yang direncanakan. Selain itu, ada juga pelayanan menggunakan mobil keliling. Bank Banten juga terus mengembangkan kerja sama untuk kemudahan pembayaran melalui channel channel lain.
“Bisa melakukan pembayaran di 12 UPTD, 45 gerai samsat, seluruh ATM, minimarket, dan chanel pembayaran,” katanya.
Ia menambahkan, Bank Banten juga akan segera meluncurkan QRIS untuk merchant pembayaran. “Ini juga bagian dari momentum strategi untuk pendorong perekonomian di Banten,” katanya.
Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari mengungkapkan, Sesuai dengan keputusan Gubernur Banten tentang penunjukkan Bank Banten sebagai bank yang mengelola RKUD milik Pemprov Banten. Kerja sama ini, diharapkan bisa lebih maju dan sinergitas yang solid dan kuat.
Pada tahun ini, Bapenda Banten menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp7,2 triliun. Sementara realisasi PAD tahun mencapai Rp6,6 triliun atau turun sekitar Rp2,1 triliun dari tahun Rp2019 sebesar Rp8,7 triliun. (susi)
