BISNISBANTEN.COM – Scaling gigi adalah prosedur pembersihan mendalam yang menghilangkan plak dan karang gigi. Setelah scaling, gigi dan gusi cenderung lebih sensitif, sehingga ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah iritasi atau komplikasi lainnya.
Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah scaling gigi:
1. Makanan Panas dan Dingin
Gigi yang baru selesai di-scaling menjadi lebih sensitif terhadap suhu ekstrem. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas seperti sup panas atau kopi, serta yang terlalu dingin seperti es krim, dapat memicu rasa ngilu pada gigi.
2. Makanan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, nanas, serta makanan yang mengandung cuka bisa mengiritasi gusi yang sedang dalam proses pemulihan. Asam juga dapat memperburuk sensitivitas gigi pasca-scaling.
3. Makanan Keras dan Renyah
Kacang, keripik, permen keras, dan makanan lain yang membutuhkan banyak tekanan saat dikunyah bisa melukai gusi yang masih sensitif. Selain itu, serpihan makanan ini dapat tersangkut di sela-sela gigi dan menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Makanan Lengket dan Manis
Makanan seperti permen karet, karamel, atau makanan manis lainnya berisiko menempel di gigi dan meningkatkan peluang bakteri berkembang, yang bisa memperlambat pemulihan setelah scaling.
5. Makanan Pedas
Makanan pedas seperti sambal atau hidangan berbumbu kuat bisa menyebabkan iritasi pada gusi yang masih sensitif setelah scaling. Hal ini dapat memperburuk rasa tidak nyaman di mulut.
6. Minuman Berkarbonasi dan Berkafein
Soda, kopi, dan teh memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa mengikis enamel gigi serta memperburuk sensitivitas. Sebaiknya, konsumsi air putih lebih banyak untuk membantu proses pemulihan.
7. Makanan Berserat Kasar
Sayuran mentah seperti wortel, seledri, atau jagung rebus yang membutuhkan banyak pengunyahan bisa memberikan tekanan berlebih pada gusi yang baru saja dibersihkan. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah. (Sarah)
