Luar Biasa! Produk Bilvie Food Diminati Investor dari Arab

BISNISBANTEN.COM– Luar biasa! Produk UMKM Kota Serang yaitu produk Bilvie Food diminati oleh salah satu investor dari Arab Saudi.
Bilvie food mendaoatkan investor ini setelah mengikuti Bazar Sharqiya, event tahunan masyarakat Indonesia di wilayah timur Arab Saudi, tepatnya di Istiraha Al-Khamiis, di Distrik Al-Manar, Dammam.
Owner Bilvie Food Midah mengatakan saat ikuti Bazar Sharqiya tersebut dia mendapatkan investor yang berminat untuk menjual produk Bilvie Food dk retail dan toko-toko warga Indonesia yang ada. Khusunya di daerah Dammam
“Alhamdulillah, ada satu investor yang sangat berminat dengan produk kita, bahkan saat ini kita sedang mempersiapkan pengiriman ke sana untuk dijual oleh investor tersebut. Produk kita mau dimasukkan ke ritel dan toko-toko warga Indonesia yang ada, khususnya daerah Dammam,” katanya.
Dia bercerita selama ikuti bazar produk yang paling dimknatu yaitu produk-produk jenis kerupuk, dan kerupuk ikan yang paling diminati.
“Memang kita bawa produk Bilvie Food enggak banyak, sesuai jatah bagasi yaitu sekitar 30 kilo dan kabin 5 kilo, itu semua kita bawa untuk produk. Alhamdulillah produk kita sold dalam 2 jam setengah dan kita dapat omset sebesar Rp18 juta,” ujarnya.
Selama ikuti bazar, lanjutnya, yang mengunjungi both Bilvie Food kebanyakan dari diaspora Indonesia atau orang Indonesia yang tinggal di Timur Tengah. Tapi banyak juga warga lokal atau memang warga Saudi Arabia yang juga mengunjungi.
“Selain diaspora Indonesii banyk juga warga lokal atau warga asli Arab yang mengunjungi both kita, mereka pengen tahu produk-produk Indonesia. Pada saat itu mereka juga ternyata sangat menggemari makanan khas Indonesia yang waktu itu kita jual di bazar,” terangnya.
Midah berharap kedepannya produk-produk Bilvie Food khususnya, dan produk-produk teman-teman lokal Indonesia khususnya UMKM bisa merambah pasar. Bukan hanya pasar lokal, bahkan bisa dijual ke pasar global terutama daerah Timur Tengah yang memang banyak peminatnya untuk produk-produk UMKM Indonesia khususnya.
“Saya juga berharap pada pemerintah, khususnya pemerintah daerah untuk lebih peduli kepada UMKM. Membantu para UMKM unyuk mempromosikan produknya lebih luas baik itu tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kata dia, sebagai pelaku UMKM ingin pemerintah mendukung dan mensuport dalam mempromosikan produknya. Salah satu contohnya yaitu pada saat ada event di luar atau ada kesempatan diundang untuk mempromosikan produk ke luar negeri khususnya daerah Timur Tengah.
“Minimal mereka support untuk memfasilitasi, bukan hanya sekedar kata-kata, atau wacana, tapi mereka bisa bantu, misalkan support untuk akomodasi atau yang lainnya, yang bisa meringankan sedikit beban UMKM yang memang belum mampu untuk full memfasilitasi diri sendiri untuk promosikan produk-produknya,” ucapnya.
“Jadi kita ingin pemerintah lebih support lagi, lebih fokus lagi, untuk membantu UMKM khususnya ke pasar global,” tutupnya. (siska)