InspirasiSosok

Lewat Jasa Pembuatan Website, Pemuda Ini Ingin Bisnisnya Beri Manfaat Lebih

Menggali potensi di satu bidang adalah hal biasa. Membagi fokus, menggali potensi dan kreasi di dua bidang pekerjaan baru luar biasa. Pemuda ini salah satunya.

BISNISBANTEN.COM – Menggali potensi di satu bidang adalah hal biasa. Membagi fokus, menggali potensi dan kreasi di dua bidang pekerjaan baru luar biasa. Pemuda ini salah satunya. Dia adalah Setiawan Chogah. Alumni Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini bekerja di salah satu lembaga filantropi di Kota Serang yang juga menjalani bisnis digital marketing.

Bisnis yang sudah berjalan setahun terakhir ini merupakan side job selain pekerjaan utamanya. Dia mengaku, bisnis layanan jasa pembuatan website ini didapat dari hasil belajar secara otodidak.

“Awalnya karena ada tuntutan juga dari tempat kerja untuk memberikan pelayanan yang lebih memudahkan kepada donatur kami. Dari situ akhirnya mencoba mengulik koding dan belajar bagaimana membuat tampilan website yang digemari, yang user friendly, yang kalau dilihat itu kelihatan asyik, dan tentu saja efektif,” papar Chogah, kepada bisnisbanten.com (2/12).

Advertisement

Biaya paket pembuatan website yang Chogah tawarkan pun tidak menguras dompet, meski begitu dirinya tidak mematok harga. “Jadi berapa budget kamu? Nanti disesuaikan, tetapi sejauh ini biasanya paling mahal empat juta rupiah. Empat juta itu sudah jumbo, setahun saya full maintenance, kalau ada apa-apa bisa hubungi saya dan nanti mereka akan dapat manual book-nya, seperti cara upload seperti apa,” jelas pria asli Sumatra Barat ini.

Jasa pembuatan website yang Chogah tawarkan melalui website www.dezainin.com di antaranya website toko online, web restaurant, web hotel, sampai web crowdfunding. “Sebulan bisa dapet empat sampai lima juta dari bisnis (digital) ini. Jasa pembuatan website ini bukan pekerjaan utama, tetapi sampingan. Alhamdulillah, karena diamanahkan sedikit skill dan kesempatan lebih oleh Allah, dan saya ingin bermanfaat bagi orang lain. Terutama pengen bantu temen-temen untuk mulai masuk ke marketing digital. Ini udah zamannya serbadigital. Orang nyari makan sampai nyari hotel lewat internet, kalau temen-temen yang baru memulai bisnis tetep bertahan di marketing konvensional, kan susah juga bersaing dengan pemain-pemain besar yang website-nya udah eksis dan keren pula. Saran saya ya harus punya website,” pungkas penulis kumpulan cerpen SMS Terakhir ini. Semoga semakin bermanfaat untuk sesama, Chogah. (AHR/NUA)


Penulis: Ahmad Haris
Editor: Nurzahara Amalia

Advertisement

Advertisement