Banten24

LAZ Harfa Respon Cepat Tsunami Selat Sunda

LAZ Harfa Respon Cepat Bencana Tsunami Banten

BISNISBANTEN.COM – Korban Tsunami Selat Sunda terus bertambah, 168 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan puluhan orang telah hilang.

Dampak dari tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan, Cilegon dan Serang terus bertambah. Tsunami terjadi pada 22/12 sekitar pukul 21.27 WIB.

Advertisement

Sementara itu, dampak tsunami menyebabkan korban jiwa dan kerusakan berbagai infrastruktur. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak didata, yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur. Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh relawan LAZ HARFA yang menyebar ke berbagai lokasi bencana dengan posko pusatnya yang berada di daerah Tarogong, Labuan, Pandeglang.

Direktur Laz Harfa Banten Indah Prihanande, saat ditemui di lokasi bencana menuturkan, LAZ Harfa masih berada di lapangan. Saat ini, tengah menyisir ke titik-titik pengungsi yang berada disepanjang daerah Jiput.

“Penghuni didekat pantai sedang mengungsi kearah yang lebih tinggi di Jiput. Manula, anak-anak, semua bergerak untuk mengungsi menyelamatkan diri,” ujar Indah.

Advertisement

“Laz Harfa sudah menyiapkan posko bersama di Tarogong, Labuan, sebagai tempat untuk mengatur bantuan medis, bantuan logistik dan lainnya bersama dengan teman-teman dari forum zakat.”

“Sampai beberapa hari kedepan, LAZ Harfa akan berfokus menangani tanggap darurat bencana, menyiapkan logistik makanan siap santap, roti, biskuit, air minum, kebutuhan bayi, dapur umum dan lainnya.” tutupnya. (SYF)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com