Banten24

Kunjungi Sekolah, Kepala Disdikbud Kota Serang Tegaskan KBM Luring Dimulai dan Tekankan Karakter Peduli Lingkungan

BISNISBANTEN.COM Dua hari setelah dilantik, Kepala Dinas Pendidikan fan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Serang, Ahmad Nuri, langsung melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di enam kecamatan.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara luring atau tatap muka berjalan maksimal.

Kunjungan ini dilakukan menyusul kebijakan Disdikbud Kota Serang yang kembali memberlakukan KBM luring mulai hari ini, Rabu (03/09/25). Sebelumnya, pada 1-2 September, KBM sempat dilakukan secara daring akibat kondisi keamanan yang kurang kondusif pasca demonstrasi besar di beberapa daerah, termasuk Kota Serang.

Advertisement

Ahmad Nuri menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil karena beberapa faktor, antara lain kondisi keamanan yang sudah kondusif, tidak adanya masalah terkait KBM tatap muka untuk anak SD, dan dukungan penuh dari situasi keamanan di Kota Serang.

Lebih lanjut, Ahmad Nuri menyampaikan bahwa kunjungannya bukan hanya soal teknis, melainkan juga sebagai langkah awal untuk menjalin silaturahmi dengan para kepala sekolah dan guru. Ia menekankan agar pihak sekolah tidak panik atau berlebihan saat menyambut kedatangan pejabat dinas.

“Kedatangan Kepala Dinas itu harus menjadi hal yang indah, momen silaturahmi, bukan justru menjadi beban pihak sekolah,” tegas Nuri.

Ia juga mencontohkan dengan membagikan susu dan uang jajan kepada murid-murid yang berhasil menjawab pertanyaannya, sebagai bentuk dukungan dan berbagi rezeki. Menurutnya, hal ini adalah pesan moral agar kunjungan pejabat tidak lagi dianggap menakutkan atau merepotkan.

Advertisement

Dalam kunjungannya, Ahmad Nuri juga menyampaikan gagasannya tentang arah pendidikan ke depan di Kota Serang, sesuai dengan perintah Wali Kota. Ia menekankan pentingnya membangun karakter siswa yang berbudi, peduli, dan beradab sebelum memiliki ilmu.

“Ini yang saat ini akan kita gelorakan. Kenapa harus peduli? Contohnya lingkungan sekolah yang sudah rapi dan bersih, kita harus tanamkan ke siswa bahwa kebersihan itu bukan hanya milik sekolah, tapi mereka juga harus bisa peduli,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa pelantikan dirinya di Tempat Pemakaman Umum (TPA) beberapa waktu lalu adalah pesan moral untuk semua pihak agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, ke depan, ia berencana akan menggalakkan gerakan peduli lingkungan, baik soal sampah maupun hal lainnya, bagi seluruh siswa dan guru di jenjang SD maupun SMP.(Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com