BISNISBANTEN.COM – Karya-karya sastra dan film Indonesia sering kali menyuguhkan dialog dan narasi yang penuh makna, menyentuh hati, dan menginspirasi.
Beberapa kutipan dari novel dan film ini bahkan menjadi ikon dalam budaya populer, sering dibagikan di media sosial sebagai pengingat, motivasi, atau sekadar hiburan.
Berikut adalah beberapa kata-kata kutipan populer dari novel dan film Indonesia:
1. “Cinta itu bukan hanya soal memiliki, tapi juga soal merelakan.” – Ayat-Ayat Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy
Kutipan ini berasal dari novel Ayat-Ayat Cinta yang juga diadaptasi menjadi film populer. Kutipan ini mengajarkan tentang cinta yang tulus dan pengorbanan, serta pentingnya merelakan demi kebahagiaan orang yang dicintai.
2. “Rasa takut itu datang dari pikiran, bukan dari hati.” – Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata
Dari novel legendaris Laskar Pelangi, kutipan ini mengingatkan kita bahwa ketakutan sering kali berasal dari pikiran kita sendiri, dan untuk mengatasinya, kita harus mendengarkan hati yang penuh keberanian dan harapan.
3. “Kita semua punya mesin waktu. Ada yang membawa kita kembali, itu namanya kenangan. Ada yang membawa kita maju, itu namanya impian.” – 9 Summers 10 Autumns oleh Iwan Setyawan
Kutipan inspiratif ini menggambarkan betapa kenangan dan impian memainkan peran penting dalam perjalanan hidup seseorang. Novel ini juga diadaptasi menjadi film yang sukses di Indonesia.
4. “Jangan biarkan hidupmu ditentukan oleh orang lain. Kamu yang menjalani, kamu yang tahu apa yang terbaik.” – Dilan 1990 oleh Pidi Baiq
Novel Dilan 1990 yang juga sukses dalam versi filmnya memberikan banyak kutipan yang terkenal. Kata-kata ini mengajarkan tentang pentingnya percaya pada diri sendiri dan tidak membiarkan hidup diatur oleh opini orang lain.
5. “Yang paling sulit dari mencintai adalah mengikhlaskan.” – Ada Apa Dengan Cinta?
Film Ada Apa Dengan Cinta? menjadi salah satu film ikonik di Indonesia dengan banyak kutipan yang diingat hingga sekarang. Kutipan ini menggambarkan betapa beratnya melepas seseorang yang dicintai, namun juga menjadi bagian dari proses mencintai yang sesungguhnya.
6. “Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama, tak bisa bersatu.” – Perahu Kertas oleh Dewi Lestari (Dee)
Dari novel dan film Perahu Kertas, kutipan ini menggambarkan perasaan dua orang yang selalu bersama namun tidak bisa bersatu, menggambarkan kisah cinta yang rumit dan penuh dengan pengorbanan. (Sarah)
