KPw BI Banten dan Petani Milenial Gelar Panen Cabai di Pandeglang

BISNISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten bersama petani milenial menggelar panen cabai di Kelompok Tani (Poktan) Kadugemblo III, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Ameriza M. Moeas, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ketua Poktan, Muhammad Teguh Arrosid, yang masih berusia 22 tahun namun telah menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai petani muda.
“Kami menyambut baik acara panen bersama ini. Ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan, di mana generasi muda membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi dalam sektor pertanian,” ujar Ameriza.
Ia juga menyoroti bahwa cabai, sebagai salah satu komoditas hortikultura, masih mengalami defisit di Banten. Oleh karena itu, keterlibatan petani muda dalam budidaya hortikultura menjadi langkah positif untuk meningkatkan produksi lokal.
“Hari ini kita melihat bukti nyata bahwa petani muda bisa menghasilkan produk berkualitas. Ke depan, semoga semakin banyak generasi muda yang tertarik menekuni pertanian,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ameriza berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk berani terjun ke dunia usaha pertanian, khususnya hortikultura.
“Semoga acara ini memotivasi anak muda untuk berkecimpung dalam bisnis pertanian. Selain sebagai peluang usaha, ini juga dapat membantu ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kesejahteraan petani dan kestabilan harga cabai melalui peningkatan kuantitas produksi.
“Prioritas utama adalah kesejahteraan petani, disusul dengan pemenuhan produksi cabai agar harga tetap stabil,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai solusi mengurangi defisit hortikultura.
“Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Masyarakat juga bisa berkontribusi dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam hortikultura,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa dengan menanam cabai sendiri, keluarga dapat mengurangi pengeluaran harian.
“Kalau ibu-ibu menanam cabai di rumah, setidaknya bisa menghemat biaya belanja,” tambahnya.
Diketahui, Muhammad Teguh Arrosid telah meraih berbagai prestasi di bidang pertanian meskipun masih muda. Kesuksesannya sebagai petani muda di Kabupaten Pandeglang menjadi inspirasi bagi generasi milenial lainnya untuk ikut serta dalam sektor pertanian.(dik).