Kepala Perwakilan BI Banten Sebut Tiga Hal Ini Dapat Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Apa Saja?
BISNISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten melaksanakan program BI Mengajar di Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (10/8). Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan tiga tantangan dan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo menyebutkan, tantangan dan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia itu yakni dengan membenahi neraca pembayaran melalui pariwisata.
“Yang pertama pertumbuhan ekonomi bisa cepat di bidang pariwisata karena keunggulan kita dibandingkan tempat lain. Akan tetapi, dengan berbagai kelemahan yang ada, banyak yang harus dibenahi,” ungkap Rahmat, usai acara BI Mengajar, di Hall La Tansa Mashiro.
Tantangan dan peluang selanjutnya, kata dia, bagaimana mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan ekonomi digital. Langkah yang harus dilakukan yakni dengan ikut mencari dan mengambil manfaat dari ekonomi digital itu sendiri.
“Persoalan sekarang, banyak orang kita yang membeli produk luar negeri melalui marketplace. Kalau kita diam saja akan semakin besar nantinya. Jika kita membalikkan situasi untuk memanfaatkan ekonomi digital, justru UMKM kita bisa dibeli oleh luar negeri,” harapannya.
Ketiga, tantangan dan peluang dengan cara mendorong ekonomi syariah. Pasalnya, Indonesia merupakan negara penduduk muslim terbesar di dunia tetapi pasar terbesar di dunia. Oleh karena itu, tiga hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sementara itu, Koordinator Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro Sholeh mengatakan, sekira 600 mahasiswa dan mahasiswi mengikuti Bank Indonesia Mengajar.
“Setelah terjadi proses edukasi lebih dalam tentang BI, bagaimana kiprahnya dan lain sebagainya, semoga anak-anak bisa paham tentang otoritas moneter, cara mengendalikan rupiah dan lain-lain,” harapnya. (Advertorial BI Banten)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
