BISNISBANTENCOM – Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Cilegon sampai saat ini belum terbebas dari buang air besar (BAB) sembarangan atau lebih dikenal dengan dolbon (modol di kebon). Itu ditegaskan Sekretaris Lurah (Seklur) Cikerai Ahmad Rudin saat ditemui bisnisbanten.com di ruang kerjanya, Rabu (14/12/2022).
Diungkapkan Ahmad, saat ini terdata ada belasan rumah di Kelurahan Cikerai yang masih belum mempunyai jamban atau mandi cuci kakus (MCK). Kondisi itu memaksa, keluarga yang menempati rumah belum mempunyai jamban harus berperilaku dolbon.
“Tahun ini dari 27 rumah yang belum memiliki jamban tersisa 16 rumah yang belum mendapat program pemberdayaan masyarakat. 11 rumah sudah kita buatkan jamban dan sudah selesai pengerjaannya,” tegas Ahmad.
Lantaran itu, kata Ahmad, di wilayahnya dicanangkan program pembangunan MCK yang digagas masyarakat dan didanai secara swadaya bersama pengusaha lokal agar tercipta lingkungan menuju kota sehat.
“Karena kalau belum ada jamban, jadi BAB sembarangan (warga-red). Itu jelas akan mempengaruhi kesehatan. Dampaknya, bukan diri mereka sendiri, tapi juga keluarganya, bahkan masyarakat sekitarnya,” tukasnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pembangunan MCK di rumah warga yang belum memilikinua.
“Saya berharap tahun 2023 mendatang Kelurahan Cikerai sudah bebas dari dolbon,” harapnya. (dik/zai)
