BISNISBANTEN.COM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXII resmi ditutup oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian di halaman Masjid Raudhotul Mukminin, Taman Cilegon Indah, Kecamatan Jombang, Cilegon, Kamis (8/6/2023). Kecamatan Jombang selalu tuan rumah sukses merebut juara umum dengan nilai 139 poin, disusul Kecamatan Grogol sebagai Juara I dengan nilai 78 poin, Kecamatan Citangkil sebagai Juara II dengan 61 poin, serta Kecamatan Purwakarta sebagai Juara III dengan nilai 49 poin.
Berikutnya Pulomerak dengan 46 poin, Cibeber 35 poin, Ciwandan 33 poin, dan Kecamatan Cilegon 12 poin. Untuk Juara I mendapatkan piagam, medali, dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp3 juta, Juara II Rp2,5 juta, dan Juara III sebesar Rp2 juta.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih kepada panitia dan tuan rumah yang telah menyelenggarakan MTQ ke-XXII dengan baik dan lancar. Demikian juga dengan para pengurus masjid dan lembaga pendidikan yang merelakan tempatnya sebagai lokasi perlombaan.
Helldy pun berpesan kepada para juara dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Cilegon untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ Provinsi Banten ke-XX di Kabupaten Tangerang pada 25-30 Juli 2023 mendatang.
“Masih ada waktu 1,5 bulan lagi menuju MTQ Provinsi Banten. Tolong dimaksimalkan untuk pembinaan agar supaya apa yang kita harapkan bisa tercapai. Kita tidak ingin lagi peringkat ke-8, minimal ke-6,” target Helldy.
Berdasarkan hasil evaluasi Helldy, harus ada keseriusan setiap camat. Oleh karena itu, Helldy meminta para camat dan lurah bersinergi setahun sebelum digelarnya MTQ agar menghasilkan qori dan qoriah terbaik.
“Tidak ada menang dadakan. Semuanya perlu proses. Saya lihat ada kecamatan yang tidak full mengirim peserta. Bagaimana mau menang. Persiapan ke depan harus lebih matang lagi. PR (pekerjaan rumah-red) kami tinggal satu, MTQ ini. Yang lain sudah banyak perubahan,” katanya.
Helldy pun menjanjikan peserta MTQ Cilegon yang berprestasi di tingkat Provinsi Banten bonus berupa uang tunai sebesar Rp30 juta bagi Juara I, Juara II Rp20 juta, dan Juara III Rp10 juta.
“Sama seperti Popda (Pekan Olahraga Daerah), dimana kami menyiapkan Rp8 miliar karena di Popda Cilegon peringkat ke-4. Ayolah ke depan camat dan lurah kolaborasi buat rencana yang lebih matang agar MTQ kita juara,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Provinsi Banten Prof Soleh Hidayat mengapresiasi para juara MTQ Cilegon. Soleh memastikan, yang menjadi juara merupakan hasil penilaian dewan hakim yang objektif.
“Kepada para juara, silahkan dibina menghadapi MTQ Banten ke-XX di Kabupaten Tangerang,” pesannya.
Soleh berharap, MTQ yang digelar Pemkot Cilegon bisa meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat. Tujuan lain MTQ, menurut Soleh, menjadi wahana silaturahim, mendorong minat baca Alquran agar tidak ada lagi masyarakat yang buta huruf Alquran, serta menjadikan masyarakat soleh secara pribadi dan sosial.
Sekadar informasi, acara penutupan MTQ ke-XXII dihadiri juga Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekda Pemkot Cilegon Maman Muludin, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta para Lurah se-Cilegon. Rencananya MTQ XXIII Cilegon 2024 akan digelar di Kecamatan Pulomerak. (dik/zai)
