Jelang Pemilu 2024, Lurah Bagendung Cilegon Ajak Warganya Perangi Money Politik
BISNISBANTEN.COM – Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Lurah Bagendung, Kecamatan Cilegon Eha Nursoleha mengajak warganya memerangi money politic atau politik uang. Jika terlibat, maka akan menerima hukuman berat dari pihak berwenang.
Itu disampaikan Eha usai Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Cilegon di Aula Kelurahan Bagendung, Kamis (8/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Eha pun mewanti-wanti warganya untuk tidak terlibat money politic.
“Money politik ini hukumannya sangat berat. Kalau terbukti melakukan money politic, baik yang memberi maupun menerima sama-sama akan ditindak pihak berwenang. Jadi, saya ajak warga untuk memerangi money politic. Jangan mudah diiming-iming uang tanpa memikirkan dampak ke depannya,” imbaunya.
Eha mengaku, pihaknya selalu menyosialisasikan hal terkait yang bertentangan dengan aturan agar dihindari menjelang digelarnya Pemilu.
“Makanya sekali lagi saya imbau masyarakat agar memilih dengan hati nurani dan tetap melakukan dengan aturan yang ada,” pesannya.
Eha berharap, warganya lebih memahami adanya berita politik yang kerap beredar di tengah masyarakat. Ia juga berharap, warga cerdas dan tidak terpancing berita yang belum pasti kebenarannya.
“Jadi, disaring dulu beritanya benar atau tidak, baru sharing,” sarannya.
Eha juga mengintruksikan jajarannya agar dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya minta perangkat kelurahan, mulai dari pegawai, Ketua RT dan RW harus menjaga netralitas. Tentunya, harus ikut serta menyukseskan Pemilu mendatang,” pintanya.
Diketahui, Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di Kelurahan Bagendung menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, serta dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Cilegon Sri Widayati. (dik/zai)