Jalin Kerjasama Yang Baik, Pj Walikota Serang Terima Kunjungan Dirut Bank BJB

BISNISBANTEN.COM – Penjabat (Pj) Walikota Serang menerima secara langsung kunjungan silaturahmi Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJB) serta jajaran direksi diruang rapat Walikota Serang, Kamis (22/02/2924).
Silaturahmi tersebut dilakukan oleh Direktur Utama beserta jajaran direksi Bank BJB ke beberapa wilayah jangkauan Bank BJB dalam hal ini Jawa Barat dan Banten.
Direktur utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, pertemuan yang dilakukan pada hari ini hanya sebagai bagian dari silaturahmi saja, juga turut mengundang Pemerintah Kota Serang untuk hadir pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 2 April 2024 mendatang di Bandung.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ tertinggi Perseroan dan forum pengambilan keputusan penting berkaitan dengan investasi para pemegang saham yang akan mempengaruhi kebijakan operasional Perseroan.
“Pemkot Serang ini, Selaku pemegang saham, jadi kita undang. Ini bentuk sinergitas BJB dan Pemkot Serang selaku pemegang saham,” ucap Yuddy.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Serang Yedi rahmat menuturkan, kunjungan dari bank BJB ini, merupkan kegiatan kunjungan silaturahim dengan kepala daerah sekaligus mengundang secara langsung kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk hadir dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 02 April mendatang.
“Jadi tidak ada pembahasan yang lain. Hanya silaturahim dan mengundang untuk hadir Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” kata Yedi.
Selain itu, Yedi rahmat menambahkan, pada saat pertemuan berlangsung terdapat hal juga yang di sampaikan terkait dengan dukungan CSR untuk SD 01 dan 06 masih dalam proses masih menunggu.
“Mudah-mudahan secepatnya, bentuk nya CSR publik dalam bentuknya nanti yang menyerahkan bank BJB,” Pungkas Yedi.
Adapun dalam rincian bantuan yang diajukan oleh Pemkot Serang untuk merehabilitasi sekolah tersebut sekitar 200 juta atau kurang dari satu miliyar.
“Kurang lebih untuk SD 01 satu CSR nya 200 juta dan 06 dibawah 1 miliar dari sisi perhitungan. Namun kami masih menunggu dan mudah-mudahan bisa secepatnya, dibantu.” pungkasnya. (dik)