BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang terus berupaya menekan tingginya angka pengangguran terbuka dengan membuka investasi besar-besaran di wilayah Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.
Investasi di sektor industri, perdagangan, dan jasa ini dinilai memiliki potensi besar untuk menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Kota Serang mencapai 374.767 jiwa, dengan angka pengangguran terbuka mencapai 26.686 jiwa.
“Angkatan kerja tersebut sebagian bekerja di luar Kota Serang. Untuk pengangguran terbuka di Kota Serang tahun 2024 mencapai 26.686 jiwa,” kata Plt. Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Ahmad, dikutip pada Sabtu (11/10/25).
Ahmad mengakui bahwa tingginya angka pengangguran saat ini disebabkan oleh minimnya lapangan kerja, terutama di sektor industri, di Kota Serang. Oleh karena itu, investasi di Kasemen diharapkan dapat menjadi solusi utama.
“Sebenarnya jika ada komitmen kepala daerah dengan investor yang ada di Kasemen ini bakal dapat menyerap tenaga kerja lokal yang cukup banyak, dan berpotensi banyak investor lain juga yang masuk ke Kota Serang,” lanjutnya.
Menurutnya, jika investasi di Sawah Luhur berjalan dengan baik, secara signifikan dapat menekan angka pengangguran yang mencapai 26.686 jiwa.
“Tentu berpotensi menyerap tenaga kerja lokal. Artinya, 26.686 pengangguran terbuka di Kota Serang dapat ditekan semaksimal mungkin, setidaknya akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kasemen, mengurangi stunting, kemiskinan, hingga kriminalitas,” sambungnya.
Untuk mewujudkan visi Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Serang Nur Agis dalam menciptakan banyak lapangan kerja, investasi yang saat ini berjalan memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat.
Ahmad juga menekankan pentingnya komitmen dari pemerintah daerah dan perusahaan untuk memprioritaskan warga lokal.
“Saya berharap kepala daerah membuat komitmen dengan pihak perusahaan agar mengutamakan tenaga kerja lokal dari Kecamatan Kasemen dan wilayah Kota Serang,” pungkasnya.(siska)
