Banten24

Inovasi Teknologi di Cilegon Jadi Inspirasi Kabupaten Tapin, Kalsel

BISNISBANTEN.COM – Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di Cilegon kembali menjadi percontohan daerah lain. Setelah sebelumnya beberapa daerah berkunjung untuk belajar teknologi yang diterapkan Kota Baja itu, kali ini inovasi teknologi dari Cilegon kembali menjadi inspirasi para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berniat mempelajarinya untuk diterapkan di daerahnya.

Rombongan pejabat Pemkab Tapin berkunjung ke Cilegon dalam rangka Studi Tiru dan disambut langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian, didampingi jajaran Pemkot Cilegon, Selasa (20/6/2023). Rombongan Studi Tiru dipimpin Inspektur Inspektorat Kabupaten Tapin Kalsel Unda Ansori. Turut mendampingi Unda, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tapin Rahmadi, Camat se-Kabupaten Tapin, Kasi Perekonomian Kecamatan se-Kabupaten Tapin, dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Piani.

Dalam kesempatan itu, Helldy menyampaikan rasa bangganya dan bersyukur karena inovasi TTG yang dimiliki Pemkot Cilegon kembali menjadi proyek percontohan bagi daerah lain. Helldy pun mengaku tulus berbagi pengetahuan kepada tamu dari daerah lain yang ingin belajar ke Cilegon soal teknologi.

Advertisement

“Kami mengucapkan terima kasih karena mereka (rombongan pejabat Kabupaten Tapin-red) sudah berkunjung langsung ke Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) yang ada di Cilegon. Ini bukti bahwa Pemkot Cilegon selalu melakukan inovasi. Dan inovasi ini Insya Allah menular ke kabupaten/kota lain di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tapin,” ucap Helldy.

Dengan adanya kunjungan Studi Tiru dari Kabupaten Tapin, menurut Helldy, Cilegon semakin diakui sebagai pusat inovasi TTG yang dapat memberikan manfaat bagi daerah lain di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan mendukung penerapannya di daerah lain guna kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Tapin Unda Ansori mengatakan, tujuan kunjungannya ke Cilegon untuk belajar sekaligus meminta masukan terkait TTG di Cilegon yang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

“Ini bisa menular dan akan kami terapkan di wilayah kami,” ujar Unda Ansori yang mengaku warga asli Menes, Kabupaten Pandeglang.

Terkait itu, Kepala DPMD Kabupaten Tapin Rahmadi menambahkan, kunjungan kerja jajarannya bertujuan untuk belajar dan memperluas wawasan untuk masyarakat Kabupaten Tapin dalam mengelola Posyantek agar dapat menghasilkan inovasi TTG bermanfaat.
Rahmadi pun bersyukur karena jajarannya diterima dan disambut baik Pemkot Cilegon. Diakui Rahmadi, pihaknya ingin belajar bagaimana mengelola Posyantek yang agar dapat menghasilkan inovasi teknologi bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya juga ingin memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada sesuai lingkungan masing-masing.

“Ketika wawasan kami terbuka, kami yakin akan muncul inovasi dan teknologi baru dari pemerintah, baik itu dalam sosialisasi, pemberian modal, maupun bantuan. Ini akan mempercepat proses inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna di daerah kami,” harap Rahmadi. (dik/zai)

Advertisement
LANJUT BACA

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com