Banten24Regulasi

Ini yang Membuat Inflasi 2017 Terkendali Sebesar 0,71 Persen

BISNISBANTEN.COM —  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten Rahmat Hernowo mengatakan, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2017 cukup terkendali dan berada pada sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

“Pada Desember 2017, Infalsi Banten tercatat sebesar 0,71% (mtm) dan secara keseluruhan tahun 2017 mencapai 3,61% (yoy), yang berada dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh BI yaitu sebesar 4±1% (yoy),” katanya, Kamis (4/1).

Dia mengatakan, inflasi 2017 bisa terkendali karena didorong oleh rendahnya inflasi inti yang tercatat 2,95% (yoy), sejalan dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi.

Advertisement

“Kita patut mengapresiasi karena sasaran inflasi dapat terpenuhi dalam tiga tahun berturut-turut secara stabil,” ujarnya.

BI mencatat, inflasi juga dipengaruhi oleh rendahnya inflasi volatile food yang tercatat 0,71% (yoy) terendah dalam 14 tahun terakhir. Seiring terjaganya pasokan dan distribusi bahan pangan, serta terkendalinya dampak kenaikan berbagai tarif dalam inflasi administered prices yang tercatat 8,70% (yoy).

“Inflasi 2017 juga didukung oleh faktor positif permintaan dan penawaran, rendahnya tekanan dari eksternal, serta koordinasi kebijakan yang kuat antara BI dan pemerintah di pusat maupun daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Rahmat menambahkan  Inflasi IHK pada Desember 2017 meningkat dibandingkan bulan lalu (0,20%, mtm) sesuai dengan pola musimannya. Inflasi Desember 2017 lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm).

Advertisement

“Meningkatnya inflasi bulan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi kelompok volatile food dan kelompok administered prices di tengah rendahnya inflasi inti yang tercatat sebesar 0,13% (mtm), sama dengan bulan lalu.

“Perkembangan tersebut sejalan dengan terjangkarnya ekspektasi inflasi, masih rendahnya permintaan domestik, nilai tukar yang stabil dan rendahnya harga global, namun untu ke depan, inflasi diperkirakan kembali berada pada sasaran inflasi 2018, yaitu 3,5±1%. Koordinasi kebijakan antara Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dan Bank Indonesia akan terus diperkuat dalam pengendalian inflasi,” tutupnya. (GAG/NUA)


Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement
bisnisbanten.com