Ini Persamaan dan Perbedaan Antara Indonesia dan Turki Menurut Aghi Gumelar, Traveller Asal Pandeglang
BISNISBANTEN.COM – Turki adalah sebuah negara di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah benua Eropa dan benua Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.
Karena wilayahnya yang sebagian berada di Asia dan sebagian lagi di Eropa, hal ini membuat Turki menjadi salah satu negara tujuan destinasi wisata bagi seluruh turis di dunia.
Traveler asal Pandeglang-Banten, Aghi Gumelar membagikan kisahnya saat mengunjungi kota-kota yang ada di Turki. Menurut Aghi, Turki sebetulnya memiliki persamaan dengan Indonesia, yaitu penduduknya sama-sama mayoritas muslim.
Jadi, kalau untuk urusan makanan, traveler dari Indonesia tidak perlu begitu khawatir tidak halal.
“Itu enaknya Turki. Berbeda dengan negara lain yang mayoritas penduduknya bukan muslim, jadi mesti hati-hari banget sama urusan makanan takutnya enggak halal kan,” kata Aghi kepada Bisnisbanten.com.
Sedangkan perbedaan antara Turki dan Indonesia adalah vibes-nya alias suasana atau kulturnya. “Vibes khas Eropa timur dan Asia kerasa banget di sini, secara Turki ini kan berada di dua benua. Jadi bangunan dan budaya orang lokalnya jadi ciri khas tersendiri,” ujar Aghi yang pernah menjadi Wakil 1 Kaka Pandeglang 2011 ini.
Aktivitas seru menurut Aghi yang sangat direkomendasikan kalau travelling ke Turki adalah; Pertama, mengunjungi Cappadocia. Di sini bisa menikmati suasana sunrise sambil ngeteh khas Turki, ditambah pemandangan balon udara yang sedang mengudara.
Selain itu juga bisa mencoba naik balon udara, menikmati pengalaman baru serasa terbang di udara dan melihat Kota Cappadocia dari atas.
“Di Cappadocia kamu bisa nikmati horseback ridding, menyitari bukit bebatuan dan perkampungan lokal sambil menikmati sunset. Waktu aku ke Turki, aku ke Pamukkale, salah satu kota yang dijadikan situs warisan dunia Unesco. Keindahan Pamukkale begitu luar bisa. Di sana juga ada situs sisa reruntuhan Kerajaan Romawi yang menyimpan banyak sejarah,” tutur Aghi.
Dan yang paling tidak boleh traveller lewatkan adalah, menikmati keindahan Kota Istanbul yang berada di dua benua berbeda (sebagian di Asia, sebagain di Eropa).
Di Istanbul, mengunjungi Hagia Sophia sudah menjadi keharusan jika berkunjung ke Turki. Bangunan yang kini dijadikan sebagai masjid kembali ini memiliki nilai histori yang luar biasa.
“Nah kalau mau menikmati vibes Eropa di Turki, mesti banget berkunjung ke Jalan Istiklal Caddesi dan jangan lupa nikmati wisata kuliner dan belanja di sana. Naik transportasi tram juga seru banget, di Indonesia belum ada kan,” tukas
Mantan Duta Wisata Indonesia – ASEAN perwakilan pemuda Provinsi Banten saat Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN tersebut. (Haris/Hilal)
