BISNISBANTEN.COM — Masa pandemi seperti ini, kegiatan outbound-outbound yang biasa dilakukan perusahaan, komunitas, bahkan keluarga sangat sepi ya. Malah hampir bisa dipastikan tidak ada. Tapi jangan khawatir, saat pandemi reda, lokasi outbound ini bisa jadi rekomendasi.
Ya, namanya Baduy Outbound. Berada di Jalan Raya Serang Pandeglang KM.14, Kp Pasir Kidul, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Sekitar 35 menit dari pintu tol Serang Timur, Kota Serang ke arah Baros.
Di sini spot outboundnya benar-benar alam. Hamparan sawah dengan pemandangan Gunung Karang menjadi keunggulan tersendiri. Pemandangannya sangat asri dan bagus untuk spot foto. Namun, tempatnya agak jauh, masuk ke dalam dari jalan raya sekitar 500 meter. Meski begitu, sinyalnya masih tetap bagus.
Ini tempat yang cukup bagus untuk outbound. Games yang ditawarkan cukup menarik. Sangat representatif untuk kegiatan dinas, keluarga, dan organisasi. Cocok juga untuk acara pengkaderan atau gathering, bisa juga pelatihan.
Paket outbound yang disediakan ada one day dan two day package outbound, untuk anak-anak juga dewasa. Minimal 50 orang. Paket sudah termasuk makan 1X, coffee break 1X, asuransi, dokumentasi foto yang file-nya sudah di-burn di DVD. Untuk Kami paket outbound mencakup tracking, ice breaking, teambuilding, flying fox, dan fun games. Selain itu di sini bisa juga bermain paintball.
Fasilitas di sini ada restaurant dan coffee shop. Saung sanggar seninya juga bagus untuk acara-acara kesenian daerah. Terdapat juga Saung Baduy, aula, gajebo, barak dua unit, musala, kolam ikan terapi, GaidoMart, dan didukung area parkir yang luas.
Ada beberapa kamar untuk menginap. Airnya bersih. Makanan yang disajikan khas Banten.
Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound juga menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., pada 19 Desember 2020.
Dalam kunjungan ini, Guntur Subagja yang juga Ketua Umum DPP Intani itu secara simbolis menanam bibit pohon jenis Kopi Banten, kemudian diikuti oleh Dr. H. Waryono Abdul Ghafur dengan jenis bibit pohon yang sama.
Nah bagaimana? Sudah cukup mengenal destinasi satu ini? Jika belum, silakan berkunjung. (Hilal)
