BISNISBANTEN.COM — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Serang terus mengupayakan kuliner khas tanah kesultanan ini dapat terkenal hingga kancah Internasional. Apa saja cara yang dilakukan?
Ketua PHRI Kota Serang Gustiyana mengatakan, Dengan banyaknya makanan lokal dapat menjadi ciri khas tersendiri bagi provinsi yang tahun ini genap berusia 17 tahun pada Oktober mendatang.
“Berbagai upaya yang kami coba untuk mengembangkan kuliner khas Banten. Salah satunya mewajibkan pada semua hotel restoran agar menyajikan ciri khas kuliner Banten,” katanya, Rabu (9/8).
Kini, PHRI terus mencoba beberapa kuliner khas Banten yang cukup familiar sehingga mudah dijumpai oleh wisatawan lokal maupun mancanegara di hotel dan restoran di Banten di antaranya rabeg, sate bandeng, dan sop ikan.
“Kami sudah berikan pelayanan bagi para turis untuk dilayani dengan sajian kuliner khas Banten serta kami perkenalkan wisata budaya dan religi Banten,” ujarnya.
Ia menilai, sejauh ini potensi pariwisata di Banten cukup bagus terutama untuk potensi wisata religi yang saat ini terkenal hingga mancanegara.
“Kalau saya amati cukup bagus terutama dalam wisata religi cukup mendominasi di wilayah Asia. Bahkan, hingga Afrika Selatan sudah dikenal,” katanya.
Dengan begitu, perkembangan kuliner serta pariwisata dapat terus membaik diiringi dengan sinergi antara PHRI Kota Serang dan Pemkot Serang, agar mensupport pembangunaan sarana prasarana infrastruktur yang memadai.
“Kami ingin pembenahan dalam sektor promosi harus didukung. Misalnya pada UMKM kemudahan dalam birokrasi agar bisa membuat sektor pariwisata yang baik karena sektor pariwisata dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup bagus,” harapnya. (gag/red)