BISNISBANTEN.COM — Bagi kaum hawa, memasak adalah hobi menarik yang tidak ada batasnya. Selain menciptakan rasa enak dalam suatu hidangan, unsur estetika juga wajib untuk dipenuhi.
Banten Cooking Class hadir di Banten, berkat seorang wanita yang juga menekuni hobi memasak. Dengan hobi ini, ia mampu berkecimpung di bisnis kuliner yang saat ini dikelola. Lokasinya di Jl KH Sulaiman Lingkungan Kelapa Dua, Kelurahan Kagungan Kota Serang.
Berawal dari hoby memasak dan ilmu yang turun temurun yang diwarisi oleh keluarga. Sejak enam tahun lalu, Detty mulai membuka kursus memasaknya tersebut di rumahnya.
“Awalnya karena saya hobi masak. Saya juga sudah membuka bisnis kukiner yakni usaha chatering, terus ngajarin tetangga. Nah, dari situ mungkin dari mulut ke mulut orang pada tahu. Lalu saya punya ide buka kursus memasak untuk mempermudah para ibu-ibu,” katanya, Kamis (27/7).
Banten Cooking Class dibuka setiap tiga hari dalam seminggu yaitu untuk kelas memasak hari jumat, sabtu dan minggu. Untuk setiap pertemuan selama tiga hari dalam seminggu hanya dapat diikuti oleh 15 orang siswa. Para siswa akan dipandu oleh tiga orang pengajar yang masih dari luar kota. Hal tersebut dikarenakan untuk memfokuskan siswa dalam mengikuti kursus memasak.
Untuk setiap pertemuan, siswa akan diberikan materi yang berbeda. “Materinya bebas asalkan tiap pertemuan berbeda. Misalnya hari pertama materi frozen food. Nah, besok bisa tentang kue tampah kue kering jajanan pasar, dan lainnya,” ungkapnya.
Rata-rata siswa yang datang berasal dari luar kota yakni Tangerang, Jakarta, dan Lampung. “Dulu saya yang jauh-jauh keluar kota untuk ikut kursus memasak. Sekarang mereka yang datang jauh-jauh, dan kebanyakan siswa disini itu sudah berkecimpung di usaha kuliner,”ujarnya.
Untuk setiap siswa yang datang akan dikenakan biaya kursus sebesar Rp500ribu sampai Rp350ribu untuk setiap pertemuan. Namun, juga terdapat paket dua sampai tiga hari yakni Rp1 juta.
“Biasanya kalau yang setiap pertemuan itu di dominasi ibu-ibu yang memulai bisnis kulinernya. Para gadis juga banyak, tapi kalau yang paket itu biasanya ibu-ibu rumah tangga,”ucapnya.
Hingga saat ini, bagi siswa yang mengikuti kursus, Banten Cooking Class belum mengeluarkan penghargaan atau sertifikat. “Setiap siswa yang mengikuti kelas memasak hanya disediakan bahan, modul dan nanti masakan yang mereka olah bisa dibawa pulang, untuk sertifikat baru akan kita rencanakan,”ungkapnya. (gag/red)