BISNISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat Indeks Harga Konsumen di Serang per Januari 2023 mengalami inflasi 0,43% secara bulanan. Sementara itu, inflasi tahunannya mencapai 6,70% dan inflasi tahun kalender 0,576%.
Kepala BPS Provinsi Banten, Doddy Herlando mengatakan, inflasi kali ini dipicu oleh faktor pokok makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang kenaikan sebesar 1,17%. Hal lain seperti LPG dan peralatan pribadi pun mengalami kenaikan.
“Tetapi di sisi lain ada juga yang mengalami deflasi, yaitu rekreasi olahraga dan budaya serta masalah kesehatan,” ujar Doddy Herlando, Rabu (1/3/2023).
Kemudian secara year on year (yoy), pemicu kenaikan inflasi di Kota Serang adalah Bahan Baku Minyak (BBM), sedangkan yang ikut andil dan berkontribusi besar secara month to month (mtm) adalah bawang merah, rokok kretek filter, dan beras.
Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga atau deflasi secara yoy adalah daging ayam ras dan telepon seluler. Sementara secara mtm, komoditas yang mengalami deflasi adalah tomat dan telur ayam ras.
Lebih lanjut, Doddy mengungkapkan, perkembangan dan kebijakan indeks harga pangan yang dipantau ketat oleh pemerintah secara mingguan, relatif stabil.
“Tetapi ada beberapa catatan yang menurut kita masih menjadi dinamika untuk Januari dan Februari,” tutup Doddy. (Dhori)
