InspirasiYoungpreneur

Husnul Khotimah, Peresmian Gerai UMKM Carenang Memacu Jiwa Usaha

Pada launching gerai UMKM Carenang, Rabu (20/1/2021) lalu, Husnul Khotimah dipercaya sebagai pembawa acara. Sebagai orang yang menekuni dunia wirausaha sejak lama, mahasiswi Ilmu Komunikasi dan Peyiaran Islam semester IV UIN SMHB ini mengaku, semakin terpacu untuk memacu usahanya.

Husnul yang mengaku dipercaya sebagai pembawa acara oleh ketua forum UMKM yang tak lain sang guru saat SMP ini menjelaskan, peresmian launching gerai UMKM Carenang diisi seremonial, peresmian plus potong pita, dan pengenalan produk-produk UMKM. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 sampi 16.00 WIB.

“Yang diundang gak banyak karena pandemi gitu kan, jadi yang dateng cuma Ketua DPRD Kabupaten Serang, perwakilan Camat Carenang, perwakilan Diskoperindag Kabupaten Serang, Kapolsek Carenang dan jajaran, Danramil Carenang, pendamping Diskoperindag Kabupaten Serang sekaligus pengawas UMKM, kepala desa sekecamaatan Carenang, anggota forum UMKM Carenang,” tutur Zetizen Banten Pesantren Jurnalistik ini.

Advertisement

Dari kegiatan peluncuran ini, remaja yang tinggal di Kampung Kuta, Desa Sukamaju RT01/RW01 Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ini tertarik ikut bergabung dengan para pelaku UMKM di daerahnya. Menurut kelahiran 15 Januari 2001 ini, ini merupakan wadah yang tepat, terlebih lagi Husnul mengincar pelatihan-pelatihan dan ilmunya.

“Kalaupun Usnul belum punya modal tapi kalau udah ada ilmunya, enak gitu. Relasi juga, kan enak kalau nambah banyak kenalan jadi nambah banyak calon konsumen herbal yang Usnul jual,” tutur pehobi jualan, berorganisasi, membaca, menulis, dan berenang.

Husnul bilang, sebelum-sebelumnya kegiatan UMKM Carenang berupa pelatihan dan sosialisasi kepada warga. Karena UMKM Carenang juga membuka gerai, jadi ada yang bagian menjaga.

Selama ini, Husnul melakoni berbagai usaha. Mulai dari menjual obat herbal, minyak urut, minyak zaitun, madu, kebutuhan harian dari kebutuhan mandi, kebutuhan pempers, pembalut dan segala macam makanan ringan dan air mineral dalam kemasan.

Advertisement

“Mau online mau offline, digas semua. Pengalaman Usnul jualan dari kecil, yang paling Usnul inget, mamah suka bikin kue-kue gitu kan. Terus Usnul kecil tuh pengen jualan donat. Ya udah Usnul keliling kampung bawa donat, segala macem,” papar pemilik nama panggilan Husnul, Unuy, Unul, Cenul ini.

Waktu masih tinggal di Jakarta, Usnul mengaku keliling gang untuk memasarkan rengginang buat mama. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Usnul rutin ikut sang mama jualan kalau libur. Kebiasaan ini berlangsung sampai ia remaja.

“Terus kalau libur dari pondok pesantren, Usnul suka open PO buat seblak, ceker mercon, baso mercon gitu, alhamdulillah pada suka. Bahkan Usnul kuliah sebelum pandemi suka bawa dua tas. Yang satu isinya buat kuliah yang satu tas barang dagangan. Entah produk herbal ataupun snack-snack gitu,” cerita pemilik akun Instagram @lolly.angel_ ini.

Saat awal pandemi, Usnul pun menjalankan usaha jual masker kain. Untuk sekarang, Usnul fokus menjual obat herbal dan kebutuhan harian seperti bodycare dan skincare.

“Soalnya Usnul punya target di herbal ini. Target Usnul selain Usnul jualan, harus bisa sambil syiar atau dakwah. Itu yg bapak ajarin juga,” tutur Usnul yang memasarkan produk herbalnya di akun Instagram @hnihpai.kibin
dan @nul_hnihpai15 ini. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.