InvestasiKeuanganSaham

Hingga September 2021, Ada 220 Ribu Investor Asal Banten di Pasar Modal

BISNISBANTEN.COM – Hingga September 2021, ada sekitar 220.120 investor asal Banten yang melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 81.453 investor dari tahun sebelumnya. Ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Banten Muhammad Fadly Fatah saat workshop wartawan daerah secara virtual pada Rabu (29/9).

“Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan bahkan melampui pencapaian pada tahun lalu. Ini menandakan semakin banyak masyarakat yang melakukan investasi,” katanya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 172.710 investor merupakan investor saham dan mengalami peningkatan 62.624 investor.
“Jumlah investor terbanyak memang masih dominasi oleh Tangerang Raya yang notabene berdekatan dengan Jakarta,” katanya.

Advertisement

Saat ini, jumlah investor Pandeglang sekitar 3 ribu dan Lebak sekitar 4 ribu investor. Ia menambahkan, KPw BEI Banten akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai literasi pasar modal di daerah tersebut.
“Saat ini, di Pandeglang dan Lebak baru ada masing-masing satu galeri investasi. Sosialisasi akan terus dilakukan sehingga terjadi peningkatan,” katanya.

Selain itu, BEI Banten juga memiliki sekitar 37 galeri investasi yang tersebar di delapan kabupaten kota. Jumlah ini mengalami penambahan sekitar 9 galeri investasi dari 18 pada 2020 lalu.
“Nanti aka nada penambahan lagi, semoga bisa segera terealisasi,” katanya.

Ia menambahkan, penambahan jumlah investor yang signifikan tidak terlepas dari kegiatan literasi dan inklusi yang dilakukan yakni sebanyak 209 kali. “Ini semua dilakukan secara online,” katanya.

Ia menjelaskan, para investor merupakan kaum milenial dan ada perbedaan karakteristik antara investor di Tangerang Raya yang didominasi karyawan dengan di Kota Serang sekitarnya yang mayoritas mahasiswa.
“Dari segi usia investor rata-rata kelahiran tahun 80 dan 90an,” jelasnya.

Advertisement

BEI Banten secara resmi hadir pada akhir 2018 lalu dan terjadi peningkatan yang signifikan untuk jumlah investor. Ini tidak terlepas dari sosialisasi dan edukasi yang diberikan sehingga mempermudah masyarakat mendapatkan informasi secara detail mengenai pasar modal. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com