BISNISBANTEN.COM — Saham produsen kendaraan listrik yang dipimpin oleh miliader Elon Musk, yakni Tesla Inc mencuri perhatian. Selain karena harganya yang kembali melejit naik, sejumlah investor dikabarkan mulai menjual kepemilikan sahamnya di perusaan tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, harga sama Tesla sempat naik 6,3 persen secara harian menjadi US$697,62 pada Kamis (25/6/2021). Saham perusahaan milik Elon Musk dengan kode ticker (TSLA) ditutup naik sebesar 3,5 persen ke level US$679,82 pada penutupan perdagangan di hari yang sama.
Namun baru saja saham TSLA itu melejit naik, kabar mengenai aksi jual saham oleh beberapa investor mulai bermunculan. Salah satunya, dari Panasonic Corp. Dikabarkan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di TSLA dengan harga sekitar 400 miliar Yen, atau sekitar US$3,6 miliar.
Selain aksi jual beberapa investor mereka, sebelumnya Tesla Inc juga sempat mendapatkan sentimen negatif. Pada Mei dan April pesanan kendaraan Tesla di Cina anjlok, hingga mengakibatkan adanya kecurigaan dari pemerintah Cina terhadap mobil listrik buatan Amerika tersebut.
Mengutip dari Reuters dari Antara, Minggu (6/6/2021), jumlah pesanan bersih bulanan perusahaan di Cina turun menjadi sekitar 9.8000 pada April.
Turunnya penjualan mobil Tesla ini memiliki dampak besar terhadap perusahaan, pasalnya Cina adalah pasar terbesar kedua Tesla dan menyumbang sekitar 30 persen dari penjualannya. (Fathur/Hilal)
