Harga Beras di Cilegon Meroket
BISNISBANTEN.COM – Harga sembako di sejumlah pasar terus mengalami kenaikan, tak terkecuali beras. Di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon harga beras meroket, mencapai Rp295 ribu per 25 kilogram untuk beras medium dari sebelumnya hanya Rp250 ribu per 25 kilogram.
“Iya harga beras lagi naik sejak akhir tahun 2022. Sekarang yang medium saya jual Rp295 ribu per 25 kilogram dari sebelumnya Rp250 ribu 25 kilogram,” ungkap Wawan, pedagang beras di Pasar Baru Kranggot kepada bisnisbanten.com di kiosnya, Rabu, (1/2/2023).
Menurutnya, harga beras melonjak disebabkan beberapa distributor di sejumlah daerah yang biasa memasok beras ke Pasar Keranggot mengalami gagal panen akibat musim hujan, sehingga menyebabkan pengiriman terkendala.
“Beras ini saya ambil dari luar daerah. Jadi, pengiriman agak susah kalau musim hujan. Makanya, bisa mempengaruhi di harga,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Baru Kranggot Cilegon Dani Rahmat membenarkan adanya kenaikan harga beberapa komoditi pangan di Pasar Kranggot, salah satunya beras sejak Januari 2023 selain minyak goreng subsidi.
“Sekarang kita lihat dari HET (harga eceran tertinggi) beras standar premium Rp14 ribu per kilogram, sementara beras standar medium Rp9,4 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Imbas dari meroketnya harga sejumlah bahan komoditas pertanian tersebut, banyak dikeluhkan masyarakat. Salah satunya Farida, warga Jombang yang mengeluhkan kenaikan harga beras yang dianggapnya memberatkan.
“Beras ini kan kebutuhan pokok. Jadi, saya harap harga beras bisa turun dan stabil kembali,” harapnya. (dik/zai)