BISNISBANTEN.COM — Griya Abhipraya Jawara adalah rumah harapan yang di bentuk oleh Balai Lapas Kelas 1 Serang bagi klien pemasyarakatan atau WBP yang sedang menjalani program integrasi sosial seperti syarat asimilasi dan bukti bersyarat.
Hal ini diungkapkan Kepala Bapas Kelas 1 Serang Bayu Irsahara saat ditemui disela acara Griya Abhipraya Jawara, Selasa (26/11/24).
“Tujuan dari Griya Abhipraya Jawara adalah dalam rangka memberikan pembekalan keterampilan bagi klien pemasyarakatan yang harapannya saat kembali ke masyarakat bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri,” ungkap Bayu.
“Tujuan akhirnya adalah agar klien pemasyarakatan ini tidak lagi mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi,” imbuhnya.
Dan hari ini, kata dia, para klien pemasyarakatan ini diberikan pelatihan membuat sirup agar nanti bisa dipraktekan dirumah dan bisa memulai usaha.
“Ada sekitar 25 orang yang mengikuti pelatihan hari ini. Pesertanya adalah klien pemasyarakatan yaitu narapidana yang sedang menjalani program integrasi sosial di bawah bimbingan dan pengawasan Bapas Kelas 1 Serang,” kata Bayu.
Menurut Bayu, kegiatan ini tidak bisa bergerak sendiri, tentunya butuh support dari para kelompok masyarakat peduli klien Pemasyarakatan yang namanya fogmatisasi. Tujuannya adalah untuk ikut serta dalam membina, membimbing bersama Bapas Kelas 1 Serang, dan ini perlu dukungan dari semua stakeholder.
“Tentunya kami perlu dukungan dari semua stakeholder, terutama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, karena memang sebagian besar adalah warga dari Kota Serang ini,” terangnya.
“Griya Abhipraya Jawara ini pertama kali kami launching kan pada tanggal 30 Oktober 2024, jadi sudah berjalan sekitar 1 bulan,” sambung Bayu.
Bayu berharap kegiatan ini tetap berjalan dan masyarakat juga mengetahui bahwa program ini adalah program sosial bukan program yang bernuansa lain-lain.
“Jadi harapannya semoga ke depan kegiatannya bisa terus berjalan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Siska)
