Gohyong Ayam Gundamani Resto, Kuliner Unik di Kota Serang yang Sajikan Gohyong Gurih dan Lezat
BISNISBANTEN.COM — Usaha kuliner berbasis resep klasik kini semakin digemari masyarakat, salah satunya lewat kehadiran Gohyong Ayam Gundamani Resto. Dikenal dengan cita rasa khas yang gurih dan renyah, usaha ini telah berjalan selama tiga tahun dan berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah ketatnya persaingan kuliner di Kota Serang.
Pemilik Gundamani Resto menceritakan bahwa usaha ini pertama kali berdiri di kawasan Stadion Maulana Yusuf, sebelum akhirnya pindah ke lokasi baru di kawasan Brimob. Meski sempat berpindah tempat karena keterbatasan lokasi, usaha ini terus berkembang berkat ketekunan dan keunikan produknya.
“Awalnya kita buka di Stadion Maulana Yusuf, tapi karena kena gusuran, kita pindah ke Brimob. Alhamdulillah, sampai sekarang masih berjalan,” ujarnya. Gohyong Ayam menjadi menu utama resto ini. Dibuat dari ayam segar, dibungkus kulit tahu tipis, dan digoreng hingga keemasan, gohyong menawarkan kombinasi tekstur renyah dan rasa gurih yang memanjakan lidah.
Dengan kisaran harga mulai dari Rp10.000, Rp15.000, hingga Rp20.000, menu ini berhasil menarik minat pembeli dari berbagai kalangan. “Kalau di Serang, jarang sekali yang jual gohyong. Jadi begitu orang tahu, langsung penasaran dan akhirnya banyak yang datang lagi karena suka sama rasanya,” tambahnya.
Selama perjalanan usahanya, Gundamani Resto juga aktif berpartisipasi dalam berbagai event kuliner di Banten. Mulai dari kegiatan di Puri Citraland, Kaila Event, acara HUT TNI, dan lainnya. “Kita sering ikut event kuliner, termasuk acara besar di Serang dan luar kota. Biasanya kalau ada festival makanan, gohyong selalu laku keras karena masih jarang yang jual di sini,” jelas pemiliknya.
Gohyong sendiri dikenal juga dengan sebutan ngohiong, merupakan makanan hasil perpaduan budaya Tionghoa Peranakan yang populer di berbagai wilayah Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap menu ini pun cukup tinggi. Banyak pelanggan datang khusus untuk mencoba gohyong ayam Gundamani setelah mendengar ulasan dari teman atau melihat unggahan di media sosial.
(Sarah)
