KulinerUMKM

Gipang Fimaja, Olahan Tradisional Khas Cilegon yang Renyah di Lidah

Berbahan dasar tepung ketan yang dilapisi selai kacang ini dijamin akan membuat lidah Anda tak berhenti bergoyang.

BISNISBANTEN.COM – Jika Anda pecinta makanan tradisional, belum sah kalau belum mencicipi makanan yang satu ini. Ya, gipang. Olahan berbentuk persegi panjang yang gurih dan renyah khas Kota Cilegon ini banyak digemari orang. Berbahan dasar tepung ketan yang dilapisi selai kacang ini dijamin akan membuat lidah Anda tak berhenti bergoyang.

Tidak heran, bila penikmatnya bukan hanya berasal dari Cilegon, tetapi juga berasal dari kota-kabupaten di Provinsi Banten, tapi juga luar Banten. Hal tersebut diungkapkan Ibu Mardiyah (48), pengusaha home industri Gipang Fimaja.

Bersama empat orang karyawatinya, Mardiyah mengaku dalam sehari mampu memproduksi hingga 50 toples Gipang. “Gipang Fimasa ini sudah banyak langganannya. Banyak diminati di banyak toko kue, seperti Moro Seneng, di Krakatau Junction, Edi Toserba, Dinasty dan lain-lain,” katanya kepada BISNISBANTEN.COM saat menggelar STAN UMKM pada acara Penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-100 Kodim 0623/Cilegon, di Lapangan Tong, Citangkil.

Advertisement

Mardiyah melanjutkan, penjualan Gipang Fimaja buatannya sudah dikirim ke luar Cilegon dan luar Banten.

“Alhamdulillah sudah. Kalau yang di luar Cilegon itu ada di Lippo Tangerang, di Bandara Soekarno-Hatta, dan di Jakarta,” pungkas warga Link. Delingseng, Kelurahan Kobonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon tersebut. (haris/red)

Advertisement