Perbankan

Gerabah BI Banten Diisi dengan Penukaran Uang Tunai Hingga Pasar Murah

BISNISBANTEN.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar Gerabah atau Gerakan Ramadhan Berkah yang merupakan rangkaian penutup kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri). Gerabah sendiri berlangsung di Halaman Kantor Bupati Serang, Jumat (5/4).

Kegiatan Gerabah sendiri diisi dengan layanan penukaran uang, bazar UMKM, pasar murah, dan edukasi bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini dihadiri Sekda Kabupaten Serang, Kepala BI Banten Ameriza M Moesa, pimpinan perbankan, dan lainnya.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengatakan, kegiatan Gerabah ini, BI Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang yang tujuan utamanya adalah penukaran uang.

Advertisement

“Tujuan utama kegiatan hari ini adalah penukaran uang tapi yang lebih dari itu adalah membantu masyarakat mencukupi kebutuhan menjelang lebaran. Jadi biasanya kalau mau lebaran itu harga-harga pada naik, khususnya sembako, tapi di kegiatan hari ini harga sembako malah murah. Tujuan kita yaitu membantu masyarakat sekaligus memeriahkan  suasana Ramadan menuju ke Idul Fitri. Saya rasa ini akan kita selenggarakan secara rutin setiap tahunnya,” Kata Ameriza.

Ameriza juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemkab menerima dan bisa berkolaborasi dengan BI Banten. “Atas nama BI Banten kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Serang yang sudah menerima kami.  Alhamdulillah kami mendapatkan tempat yang cukup strategis, berdekatan dengan alun-alun, dan tingkat keramaian strategis. Dan untuk hari ini, untuk sesi pagi ini saja sudah mencapai 400 lebih yang mendaftar untuk menukarkan uang,” ucap Ameriza

‘Hari ini adalah aktivitas terakhir para bank dan saya ucapkan terima kasih kepada bank yang bekerjasama dengan BI Banten dan melakukan kas keliling bersama, bagi yang mau menukar uang mangga karena hari ini terakhir,” imbuhnya.

Khusus kegiatan hari ini yang merupakan penutupan dari kegiatan SERAMBI sedikit spesial karena selain penukaran uang, ada juga show case UMKM, Pasar Murah, Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, edukasi QRIS, dan edukasi Halal Life Style.

Advertisement

Tahun ini, BI Banten menargetkan pengedaran uang tunai sekitar Rp4,57 triliun. Hingga 4 April 2024, realisasi uang tunai mencapai Rp3,6 triliun, atau sekitar 75 persen.
“Tapi untuk yang hari ini belum dihitung, dan jumlah penarikan terbesar di bank itu hari ini karena kan besok udah libur. jlJadi kami perkirakan mungkin realisasi 4,57 bisa tercapai itu dari sisi uang yang beredar,” katanya.

Ameriza menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat yang telah di tentukan secara resmi, karena di Bank Indonesia ini tidak ada biaya, uangnya di jamin tidak ada palsu, kondisinya masih bagus.

“Kami menghimbau masyarakat lakukan penukaran di bank-bank yang di tunjuk dan segeralah mendaftar melalui aplikasi PINTAR (www.pintar.bi.go.id) dengan kuota jumlah uang yang dapat ditukarkan maksimum Rp4 Juta dengan masing-masing pecahan Rp 50.000 (Rp1 Juta), Rp 20.000 (Rp1 Juta), Rp. 10.000 (Rp1 Juta), Rp 5000 (Rp500 ribu), Rp 2000 (Rp400 ribu), dan Rp 1000 (Rp100 ribu),” pungkasnya.

Sementara Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna Pemkab Serang mengucapkan terima kasih kepada BI Banten dan seluruh Perbankan yang berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan dimana masyarakat sangat dibutuhkan uang layak edar untuk dibagikan ke sanak saudara. Mudah-mudahan bisa melayani dengan baik.

“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan rasa bahagia kepada masyarakat saat lebaran nanti, karena biasanya kalau lebaran kan kumpul keluarga dan kasih uang ke anak-anak dengan pecahan kecil baru seperti pecahn Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000, dan memang masyarakat paling banyak menukarkan pecahan Rp5.000,” ungkapnya.

Nanang mengatakan hari ini tidak hanya penukaran uang saja tapi ada juga pasar murah dan bazar UMKM yang tentu sangat membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan sesuatu dengan harga lebih murah.

“Kita harapkan sebagaimana yang disampaikan Bupati bahwa dengan adanya bazar dan pasar murah ini tingkat inflasi di Kabupaten Serang bisa menurun, dan terkendali dengan baik. Dan kita himbau kepada masyarakat agar menggunakan dan merawat uang dengan baik. Selain itu, tidak berbelanja secara berlebihan, belanja bijak. Jadi belanja sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, karena hal itu akan membantu menstabilkan harga pokok sembako. Semoga kegiatan Gerabah ini bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal,”  katanya. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com