BISNISBANTEN.COM – Pertama kali bisnisbanten.com menggelar kegiatan Cuan Ala Milenial di Masa Pandemi. Digelar di auditorium gedung B Universitas Prima Graha (UPG) Kota Serang, kegiatan yang berlangsung sehari pada Minggu (31/10/2021) ini diikuti 50 anak muda yang sedang merintis usaha.
Susi Kurniawati, CEO bisnisbanten.com menjelaskan, ide menggelar kegiatan ini karena melihat tren generasi muda yang bersemangat mencari cuan dengan berwirausaha. Terlebih saat masa pandemi banyak anak-anak muda yang memiliki tekad kuat untuk berjualan dengan memanfaatkan perangkat digital dan aplikasi serta media sosial yang tersedia.
“bisnisbanten.com merupakan portal berita yang sangat concern mengangkat isu-isu ekonomi baik lokal maupun nasional, namun porsinya lebih banyak lokal yakni Banten. Kami juga memiliki rubrik Youngpreneur yang mengangkat profil pebisnis muda yang sedang merintis,” jelas Susi.
Melalui kegiatan ini Susi berharap, mampu memotivasi generasi muda untuk terus bersemangat melanjutkan dan mengembangkan usaha yang mereka jalani. Dengan beragam materi yang dihadirkan, diharapkan para peserta yang dibatasi hanya untuk 50 orang ini memiliki pengetahuan yang luas untuk mengembangkan usaha yang bari dirintis ataupun yang sudah berjalan sejak lama.
Guna mendukung hal tersebut, dihadirkan beragam materi dalam lima sesi. Yakni pada sesi pertama tentang “Saatnya Mencari Peluang dari Transformasi Digital” yang disampaikan Setiawan Chogah, owner dezain.in dan dezain institute. Pada sesi kedua membahas “Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Sesi ketiga membahas “Cara Mengelola Uang dalam Berwirausaha” disampaikan tim Bank bjb Kantor Cabang Khusus Banten.
Selepas istirahat, salat, dan makan dilanjut sesi keempat tentang “Cara Menjual Ratusan Pcs lewat Onlineshop” oleh Adi Liana, owner Ranaya Boutique. Sebagai penutup di sesi terakhir diisi “Public Speaking untuk Pengusaha Pemula” oleh Ichan, owner Bubble WO dan Management.
Mewakili UPG sebagai tuan rumah digelarnya pelatihan ini Irwan Yusdiansyah, bagian kemahasiswaan dan alumni mengatakan, masa pandemi memang masa paling sulit.
“Kita ketahui masa pandemi masa paling sulit untuk bangkit apalagi di bidang perekonomian. Namun dalam kesulitan selalu ada kesempatan. Saat pandemi orang-orang banyak berada didalam rumah, di sinilah saatnya memaksimalkan digitalisasi,” jelas Irwan.
Irwan mengaku senang, UPG menjadi tempat penyelenggaraan pelatihan ini. Diharapkan, pelatihan ini bisa digelar di lain waktu. (Hilal)
