Gawe Mini Clothing Bisa Mengobati Kerinduan Pecinta Clothing Fest
BISNISBANTEN.COM — Setiap tahun event seperti Jack Clothing dan festival clothing di Banten menjadi agenda rutin yang akan didatangi para pecinta produk clothing. Namun, pembatasan keramaian saat pandemi membuat even-even keren yang digelar setiap setahun sekali atau dua kali tidak digelar.
Kehadiran Gawe Mini Clothing di pelataran kantor radio Serang Gawe FM, Ciceri, Kota Serang, menjadi angin segar sekaligus menjadi obat penawar rindu bagi pecinta baju-baju clothing line. Acara yang dihelat 1-8 Mei 2021 ini menyajikan 17 brand clothing lokal Banten. Sebut saja Urane, Astron Kido, Resnlight, Coolhead Addicted, Octopus, Frnkds, ZTFF, RJ99 Apparel, Wellseven, Dreamjim Forlive, Sinopsis, Takasimura, Klambikite, Lavishness, dan Atelophobia.
Even yang dihadirkan oleh Rumah Tumbuh Management (RTM) ini diisi oleh penampilan beragam musisi dalam segmen Sergaw Live. Mystery Guest, Discri Discri, Ludi 26, dan performer lain siap tampil.
Daya tarik Mini Gawe Clothing ini tentu saja pada harga spesial dengan iming-iming diskon, bahkan hingga 40 persen.
Even yang dihadirkan untuk membangkitkan ekonomi kreatif di kalangan anak muda Banten, dijelaskan Andriansyah selaku PIC acara, juga sebagai jawaban akan kehausan adanya event industri kreatif anak muda selama pandemi ini.
Tujuan lain even ini lanjut Andri, membangun ekosistem brand lokal, sekaligus mendorong kesadaran warga Banten, terhadap brand dan produk lokal di daerahnya.
“Di Banten ini ada puluhan brand-brand ternama yang kualitasnya sudah diakui secara nasional. Sebagian dari brand-brand ini sudah dipastikan terlibat dalam acara kami,” tutur Andri dalam salah satu wawancara.
Sejak awal acara, kata Andri, mereka sudah meminta dukungan dan izin kepada Pemkot Serang dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang. Selama acara berlangsung, prokes diterapkan pada pengunjung, penyelenggara, dan pengisi acara.
Pihaknya pun memberlakukan status buka-tutup untuk pengunjung jika kapasitas di dalam sudah mencapai setengah dari kapasitas lokasi. Ini supaya physical distancing tetap berjalan optimal.
“Kami gunakan sistem crowd untuk menghitung jumlah pengunjung yang ada di dalam, sehingga terkontrol dengan baik. Selain itu pengunjung yang tidak pakai masker tidak diperbolehkan masuk, di pintu depan juga kami cek suhu, suhu di atas 37,5 tidak diperbolehkan masuk,” jelasnya
Iip Mualip, Pimpinan RTM menjelaskan, Gawe Mini Clothing ini mengambil konsep Pop Up Store (Gerai sementara).
“Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan dari kawan-kawan pemilik brand untuk membantu memasarkan produk mereka pada gerai yang kami buka. Total ada 16 brand lokal yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Even ini juga didukung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Serang. Ketua PWI Kota Serang, Teguh Akbar Idham, mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye bersama brand lokal Banten yang bertujuan mendorong kesadaran masyarakat terhadap brand dan produk lokal.
“Kami berharap, dengan adanya Gawe Mini Clothing ini dapat mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 melalui UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Sebab, di masa pandemi ini brand lokal yg dipasarkan oleh UMKM dapat menjadi salah satu rantai terpenting dalam menjaga stabilitas ekonomi,” tuturnya.
Menurutnya, terobosan yang dilakukan oleh RTM dan Radio Serang Gawe patut mendapat apresiasi. Fajar Ramadhan, Station Manager Serang Gawe FM, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya atas pengembangan UMKM DI Banten. Diharapkan, even ini dapat mendorong merek lokal untuk terus berkembang dan menguatkan dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya membantu meningkatkan pertumbuhan para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif,” tuturnya. (hilal)