Filda Erika, Kualitas Makanan Premium di Soban Kitchen
BISNISBANTEN.COM — Filda Erika tidak main-main dalam memberikan pelayanan maksimal kepada customer. Melalui usaha makanan Soban Kitchen, Erika mengedepankan kualitas dan rasa yang memuaskan. Untuk mewujudkan itu, wanita yang tinggal di perumahan Taman Banten Lestari, Kota Serang ini, selalu menggunakan bahan-bahan premium.
“Bahan yang premium, ngaruh juga ke rasa. Saya memakai bahan yang bagus, soalnya saya juga makan (makanan yang dibuat dan dijual pada konsumen-red). Orang kan punya penilaian masing-masing, tapi kalau buat saya, karena orang-orang di rumah juga ikut makan, masa buat sendiri kualitasnya gak bagus,” tutur Filda.
Ini pula yang membedakan aneka kudapan dan makanan buatan Filda dengan kudapan lain yang ada di pasaran, yakni kualitas. Dengan standar kualitas ini, diakui Filda, selama ini lancar-lancar saja.
“Pelanggan juga pesen gak pernah nanya apa-apa, order ya order aja gitu,” lanjut Filda.
Soban Kitchen ini Filda hadirkan dari 2019 awal. Filda mengaku, belajar masak secara otodidak.
“Bokap punya usaha katering dan rekanannya perusahaan-perusahaan besar,” ungkap Filda tentang keahlian masak yang diwariskan dari sang bapak.
Soban Kitchen milik Filda ini menyediakan beragam makanan. Bisa dilihat di postingan Instagram yang memuat foto cake, kudapan, birthday cake, nasi kuning, tumpeng, macaroni, risol, dan banyak lagi.
“Menu basicnya risol sebenernya. Tapi akhirnya banyak yang minta dibikinin kue lah apalah. Kalau ada yang mau order, lewat DM atau WA bisa. Minimal order kalau untuk arisan dan sebagainya minimal 50 pcs. Area ordernya Serang dan Cilegon,” imbuh Filda.
Filda yang saat ini bekerja sebagai marketing di perumahan Citraland Puri Serang mengaku kewalahan mengatur waktu menangani usaha makanannya ini. Cara membagi waktu antara pekerjaan dan bisnis kulinernya, Filda hanya bisa melayani saat libur kerja atau saat senggang.
“Sebelum jadi marketing, usaha kuliner ini dari dulu udah banyak yang tahu. Kalau ada acara, mereka tinggal pesen aja Dulu sih kayak risol gitu, ready. Kalau sekarang, by order aja. Kendalanya, sekarang udah kerja. Dulu, order berapa aja dikerjain, mendadak juga bisa,” kata Filda.
Filda sempat terpikir untuk mencari orang untuk membuka usahanya ini. Tapi ia masih belum bisa meninggalkan usahanya ini kepada orang lain.
Selama mengelola usaha ini, Filda mengaku, belum pernah merasakan orderan di-cancel. Bahkan, saat ia bekerja, relasi jadi semakin banyak. (hilal)