BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar Festival Kaibon di Panggung Aspirasi Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Senin (12/12/2022). Acara dibuka langsung oleh Walikota Serang Syafrudin.
Diketahui, Festival Kaibon akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa (12-13/12/2022). Acara dirangkaikan dengan peresmian Bus Wisata Kota Serang (Bus Tubagus). Acara juga dihadiri Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang Nanang Saefudin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang Nursalim, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang, para Camat, dan Lurah se-Kota Serang.
Dalam sambutannya, Syafrudin mengatakan, Festival Kaibon merupakan agenda tahunan yang harus dipromosikan kepada semua pihak, selaim terobosan Disparpora Kota Serang untuk terus menggali potensi kepariwisataan dan peninggalan sejarah yang ada di Kota Serang.
“Intinya Festival Kaibon ini untuk mempromosikan budaya dan wisata di Kota Serang, lalu diperkenalkan kepada masyarakat luas. Kota Serang punya banyak wisata dan budaya yang harus dipromosikan, lainnya ekonomi kreatif dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” ujar Syafrudin.
Menurut Syafrudin, potensi wisata di Kota Serang banyak yang dapat dijadikan icon untuk masyarakat Kota Serang. Syafrudin berharap, Disparpora terus menggali potensi yang ada di Kota Serang.
“Saya berharap kepada semua pihak, terutama seni budaya, ekonomi kreatif dan seni-seni lainnya di Kota Serang dapat terus ditingkatkan dan digali potensinya, sehingga Kota Serang mempunyai ciri khas yang bisa dicontoh daerah lain,” harap mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang ini.
Sementara itu, Plt Kepala Disparpora Kota Serang Nursalim menambahkan, tujuan digelarnya Festival Kaibon untuk mengangkat potensi budaya, kesenian, pelaku ekonomi kreatif, sehingga Kota Serang terangkat sampai mancanegara.
Kata Nursalim, Festival Kaibon yang digagasnya bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya di Kota Serang, termasuk mengenalkan potensi pariwisata daerah hingga ke mancanegara. Terkait Bus Tubagus, Nursalim menargetkan, ke depan bisa sampai lima bus yang disediakan. Pihaknya tidak memasang tarif di Bus Tubagus atau gratis.
“Siapapun yang ingin memakainya (Bus Tubagus-red) diwajibkan mendaftar terlebih dahulu, bikin surat, lalu kita jadwalkan. Sementara beroperasi dalam seminggu tiga kali beroperasi,” ungkapnya.
“Kita ada peta wisata yang nanti yang akan jadi paket wisata. Jadi, setiap Bus Tubagus memiliki rute yang berbeda-beda,” imbuhnya. (Eko/Zai)
