Emerald, Wedding Organizer Sekaligus Wedding Planner yang Siap Membantu, Cari Tahu Yuk Bisa Apa Saja!
BISNISBANTEN.COM — Lama berkecimpung dan terlibat di berbagai acara pernikahan, Sofik Emeraldy memutuskan untuk membuat wedding organizer (WO) sendiri. WO yang dinamai Emerald WO tersebut baru tercetus Juli 2021 ini loh. Dan langsung dapat job. Keren!
Sofik bilang, meski baru hadir Juli 2021 ini tapi sudah direncanakan sejak lama. Apa alasan pimpinan Dompet Dhuafa area Cilegon ini mendirikan WO?
“Saya juga menggeluti bidang MC sudah lumayan lama, dari 2017 untuk MC wedding. Sudah lama punya impian pengen punya WO. Karena memang belum ketemu tim solid, jadi tertunda. Lagipula butuh kesiapan. Pengalaman di bidang WO juga waktu itu masih minim,” terang pria berkacamata ini.
Setelah sering diajak join freelance di berbagai WO, lelaki yang berdomisili di Cilegon ini menyimpulkan, oh ternyata sesederhana itu. Dan menurutnya, yang penting memiliki tim solid dan bisa diatur sehingga bisa bekerja bersama-sama, bisa belajar, dan tidak melulu money oriented.
Alasan Sofik memakai nama Emerald untuk WO-nya, selain ini adalah nama belakangnya tapi juga sudah melekat di beberapa produk milik Sofik. Sebelumnya Sofik menjalankan usaha Emerald Bag, merchandise tas khas Banten.
Job pertama Emerald WO, diakui Sofik, alhamdulilah mendapat venue dan momen yang bagus. “Kebetulan dapat klien untuk paket wedding di Mambruk Hotel Anyer,” jelas Sofik.
Rate harga yang ditawarkan Emerald WO, untuk jasa WO saja dimulai dari Rp2,5 juta untuk paket akad. Pada masa PPKM seperti ini kata dia, durasi cuma 2-3 jam. Ini melibatkan kru tiga orang termasuk MC. Jika sampai sore, rate yang ditawarkan tergantung paket dan fasilitas. Kru pun lebih banyak.
Untuk paket WO plus dekor, Sofiik membuka harga dari Rp21 juta. Itu pun sudah termasuk foto dan video plus MC. Paket ini termasuk fasilitas lain berupa panggung ukuran maksimal 8 meter dan karpet maksimal 20 meter.
Menurut Sofik, penyelenggaraan wedding di masa pandemi jasa WO sangat dibutuhkan karena menjalankan seremoni wedding harus sesuai prokes seperti mengatur volume tamu dan sebagainya.
“Makanya, peluang untuk bisa mendapat klien kayaknya di masa-masa kayak gini sebenernya lebih besar. Baik di kampung atau manapun perlu manajemen yang dibantu WO,” terang Sofik.
Bisnis WO saat ini sedang tren. Banyak WO bermunculan. Sofik mengaku tidak ikut latah mendirikan WO. Ia berpikir, karena semakin kesini orang-orang tidak mau repot apalagi d masa pandemi alasan mendirikan WO dinilai tepat. Walaupun tamu undangan 100 atau 200 orang, menurut Sofik, sangat dibutuhkan jasa WO. Terlebih untuk mengatur tamu dan menaati prokes.
“Mereka (pemilik hajat pernikahan-red) agak pusing memikirkan persiapan pernikahan. Emerald bukan cuma WO tapi wedding planner, yang membantu merekomendasikan vendor-vendor tergantung budget yang diinginkan. Membantu surat-surat pernikahan,” kata Sofik lagi.
Dalam melayani kliennya, ia mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan yakni mengganggap mereka sebagai keluarga bukan hanya klien transaksional. Kata dia, ini membuatnya lebih memberikan solusi sebisa mungkin. Klien bagi dia, bagian dari aset dan marketing, kalau mereka puas akan bercerita ke calon klien lain.
Usaha ini disupport penuh oleh keluarga. Ini terlihat dari 90 persen krunya adalah keluarga Sofik. Meski begitu, sebelumnya mereka memiliki pengalaman seperti pernah bergabung di tim WO lain.
“Bekerja bareng keluarga itu ritme kerjanya asik. Karena mereka adik-adik saya, kordinasi jadi lebih cepat dan enak. Ini juga memberikan ruang belajar untuk mereka. Kalau ngambil orang lain dari luar yang belum berpengalaman, agak repot. Dari awal ngasih tahu ke mereka, jangan money oriented. Nanti kalau sudah dikenal, uang bisa mengikuti,” tutur Sofik.
Ke depannya Sofik berkeinginan, ingin melebarkan sayap bukan cuma di WO. Ia ingin punya dekor sendiri. Jadi tidak memakai vendor.
“Pengennya sih eksistensinya bukan hanya di Banten. Setahun ke depan pengennya udah punya dekor sendiri, pelaminan sendiri. Kalau punya sendiri lebih enak,” tutup Sofik. (Hilal)