
BISNISBANTEN.COM – Tahun 2022 menjadi tahun yang cukup gelap untuk investor. Ekonom dan banyak lembaga ekonomi memprediksi bahwa tahun 2023 akan lebih gelap lagi, ekonomi global akan mengalami perlambatan.
Banyak yang akhirnya ragu untuk investasi karena adanya proyeksi resesi 2023. Namun, ada instrumen investasi yang kuat menghadapi inflasi, perlambatan ekonomi, dan resesi.
Instrumen investasi tersebut adalah emas. Dari banyak instrumen investasi, emas dikatakan sebagai instrumen yang cukup kuat melawan inflasi. Mengutip dari CBS News ada 3 alasan untuk investasi emas di 2023 :
1. Kuat Melawan Resesi
Emas dan logam mulia lainnya telah lama dianggap sebagai cara cerdas untuk melawan inflasi. Ini karena emas cenderung bisa mempertahankan nilainya dalam jangka panjang meskipun dolar AS berfluktuasi.
Seperti yang dijelaskan oleh Frank Trotter, presiden di Battle Bank, “Menantikan tahun 2023, karena inflasi terus tinggi, ini mungkin saat yang tepat untuk meningkatkan alokasi ke emas. Seiring waktu, analis telah menunjukkan bahwa emas telah menjadi lindung nilai yang baik terhadap inflasi.”
2. Diversifikasi Portofolio
Ekonomi merosot ke dalam resesi, yang diprediksi Goldman Sachs berpeluang 35 persen terjadi tahun depan, pasar saham juga demikian. Investasi real estat juga bisa kehilangan nilai selama resesi.
Selama masa-masa ini, emas dapat menjadi cara yang baik untuk memastikan portofolio yang beragam, mengurangi eksposur terhadap aset berisiko ini, dan meminimalkan dampak kerugian.
3. Likuid
Dalam resesi, likuiditas atau mampu melepas aset untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat, adalah kuncinya. Kemudian, jika kita jatuh pada masa ekonomi yang sulit, kita dapat menguangkan aset tersebut dan tetap bertahan dengan tagihan dan kebutuhan lainnya.
Saham, obligasi, real estate, barang koleksi, dan aset berwujud lainnya adalah investasi tidak likuid. Mereka sulit diubah menjadi dana yang dapat digunakan, terutama ketika permintaan untuk barang-barang itu turun.
Emas, di sisi lain, sangat likuid dan dapat ditukar dengan uang tunai dengan sangat cepat, menjadikannya investasi cerdas selama periode turun. (Dhori)