Banten24

Edukasi Sampah Berbuah Manis, Wakil Walikota Serang Apresiasi Sekolah SDN Lialang

BISNISBANTEN.COM Upaya Pemerintah Kota Serang dalam menanggulangi masalah sampah mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan, khususnya di lingkungan sekolah.

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengungkapkan rasa syukurnya atas dampak positif dari edukasi pengurangan sampah plastik dan botol di sejumlah sekolah. Ia menyoroti adanya indikator keberhasilan dari program ini, yaitu berkurangnya sampah botol dan plastik di beberapa sekolah.

“Alhamdulillah sekarang kan lihat aja teman-teman semua ya. Ya, beberapa sekolah kan sudah tidak lagi banyak menghasilkan sampah botol atau sampah plastik. Nah, ini kan indikator bagaimana kemudian keterlibatan siswa beserta dengan guru dan kepala sekolah untuk mengurangi sampah plastik dan botol minimal di sekolah,” ujarnya, Rabu (29/10/25).

Advertisement

Agis bertekad akan terus mendorong para siswa, guru, dan kepala sekolah untuk menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan tentang pilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita dorong nanti ke depan mereka ini akan jadi agen untuk melakukan edukasi pilah sampah di rumah dan lingkungan sekitar. Mengurangi sampah botol dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan,” ungkapnya dengan semangat.

Ia juga menekankan bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau petugas kebersihan.

“Jadi nanti ke depan, tanggung jawab tentang sampah itu tanggung jawab bersama nih. Jadi siapa yang menghasilkan sampah dia harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Advertisement

Edukasi ini sengaja dimulai dari siswa-siswi sejak dini dengan harapan dapat mendorong kesadaran hingga ke kalangan dewasa.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Serang secara khusus memuji inisiatif yang dilakukan oleh SDN Lialang di Kecamatan Taktakan, dan berharap sekolah lain dapat mencontohnya.

“Insyaallah SDN Lialang ini dengan didorong sama Bu Kepsek sudah jalan. Jadi kita berharap ke depan masyarakat Kota Serang mau pedulikan untuk memilah sampah dan bertanggung jawab atas sampahnya sendiri,” tutupnya.

Sementara itu. Kepala Sekolah SDN Lialang, Tatu Sholihah, menjelaskan inovasinya dalam memanfaatkan galon bekas untuk di buay temoat sampah yang menarik.

“Jadi anak-anak menaruh sampah mereka di tempat sampah ini saat di sekolah, kemudia saat pulang sekolah mereka membawanya pulang. Nanti paginya dibawa lagi ke sekolah tempat sampahnya,” terang Tatu yang antusias menjelaskan di depan Wakil Walikota Serang.

“Jadi bisa meminimalisir sampah yang dihasilkan di sekolah,” tandasnya.(siska)

Advertisement
bisnisbanten.com