Kuliner

Durian Woke, Rekomendasi Tempat Makan Durian yang Asik

BISNISBANTEN.COM – Durian merupakan salah satu buah yang populer karena bentuknya yang unik, aroma dan rasa nya yang khas.

Buah ini merupakan favorit banyak orang, namun tidak sedikit juga yang tidak menyukai lantaran baunya yang menyengat.

Durian Woke ini merupakan kafe dan pusat grosir durian terbesar di Serang. Lokasinya ada di Jalan Raya Taktakan Blok 03 Kp Ciolang, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Advertisement

Durian Woke ini milik dua anak muda pecinta durian yakni Achmad Irfan dan Agung Sedayu.

“Durian Woke secara resmi dibentuk lima tahun lalu. Persisnya lupa kapan tapi pengembangan ini akan terus berlanjut dan gak sampai di sini saja,” ujar Achmad Irfan.

Diberi nama Durian Woke kepanjangam dari “Wong Kene” dari bahasa Jawa yang berarti orang sini. Dan ini menjadi identitas bahwa durian ini diolah di sini.

Advertisement

Nama woke pun terasa lebih mudah diingat dan cukup populer, biasa digunakan untuk bahasa gaul saat ini.

“Pemilihan nama ini didasari supaya lebih familiar dan mudah diterima masyarakat,” ungkap Achmad Irfan sang owner.

Achmad Irfan memulai bisnis ini karena hobi dan melihat adanya peluang.

“Durian adalah satu-satunya buah yang kalau tidak musim tetap dicari. Walaupun harga mahal, saat langka pun tetap dibeli. Beda dengan buah lain. Misalkan buah mangga sedang tidak musim, pelanggan ya stop makan mangga. Tapi kalau durian, mau semahal apapun ya tetap di buru pembeli,” jelas Achamd Irfan.

Menu utama di Durian Woke ini yaitu aneka olahan durian, seperti cendol durian, sup durian, pancake durian. Juga ada aneka makanan seperti ayam bakar, ayam goreng, bebek goreng, dan pecak bandeng. Berbagai jajanan lainnya juga ada karena di kafe Durian Woke terdapat foudcourt yang bekerjasama dengan beberapa UMKM.

Salah satunya Yanuar, Owner dari Kedai Arsyala. Kedai ini menjadi kedai favorit untuk kalangan anak muda. Menunya ada mi ramen ala Jepang, waffle keju cokelat, roti bakar cokelat keju jabrig, dan crepes cokelat. Harganya pun ramah di kantong karena dimulai dari Rp9 ribuan sampai Rp18 ribu.

Untuk omzet yang didapatkan dari Durian Woke ini rata-rata Rp7 juta sampai Rp10 juta per hari. Achmad Irfan berharap, dapat memiliki banyak cabang di seluruh nusantara. (Ismi)

Advertisement
LANJUT BACA