BISNISBANTEN.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon telah sukses merealisasikan penyaluran bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sepanjang tahun 2023 kepada 79 penerima.
Diketahui, para penerima merupakan warga yang masuk kategori tidak mampu atau miskin dengan nilai bantuan sebesar Rp 15 juta per rumah atau penerima.
“Yang sudah terealisasi dan itu sudah selesai ada 79 rumah atau penerima (Program Rutilahu-red). Setiap penerima mendapatkan bantuan Rp 15 juta,” kata Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri, Rabu (18/10/2023).
Dijelaskan Damanhuri, target atau jumlah yang mengajukan pada tahun 2023 sebanyak 87 calon penerima, namun beberapa diantaranya sudah mendapatkan bantuan program sejenis dari lembaga lain. “Setelah diverifikasi, ada beberapa calon penerima bantuan yang sudah mendapatkan bantuan dari lembaga lain seperti Baznas (Badan Amil Zakat), program PT KS (Krakatau Steel), program Pokmas (Kelompok Masyarakat). Ada juga satu penerima yang menolak karena nilai bantuannya dinilai kurang. Program Rutilahu ini sifatnya bantuan, jadi nilainya terbatas,” jelasnya.
Menurut Damanhuri, penentuan para penerima program Rutilahu itu berdasarkan pengajuan dari masyarakat yang memenuhi persyaratan diantaranya tidak mampu. “Syarat yang paling mendasar bagi penerima bantuan Rutilahu ini adalah warga kurang mampu,” tuturnya.
Untuk tahun anggaran 2024, tambah Damanhuri, program Rutilahu akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Cilegon. “Tahun 2024, program ini (Rutilahu-red) masuk di Dinas Perkim. Datanya sudah kami kirim, ada 89 calon penerima. Jumlah bantuannya juga akan ditambah Rp 5 juta, sehingga menjadi Rp 20 juta setiap penerima,” katanya. (dik)
