Ditargetkan Rampung Bulan April Gedung IKM Direncanakan Sebagai Pusat Oleh-oleh Khas Cilegon
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) saat ini tengah membangun gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Cilegon. Pembangunan tersebut ditarget rampung pada bulan April 2024 atau tepat di Hari Jadi Kota Cilegon ke-25 tahun.
Berlokasi di KM 4 Jalan Lingkar Selatan (JLS), gedung ini rencananya bakal digunakan sebagai tempat penjualan oleh-oleh khas Cilegon dan pembinaan bagi industri kecil atau UMKM dan pelaku usaha di Cilegon.
“Masih dalam proses pengerjaan gedung, kita targetkan rampung di bulan April, sehingga launching bisa dilakukan bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Cilegon ke-25 pada tanggal 27 April 2024,” kata Kepala Disperindag Cilegon, Andriyanti, Jumat (25/1/2024).
Dituturkan Andriyanti, Gedung IKM Cilegon dibangun dua lantai, lantai satu difungsikan sebagai tempat penjualan seluruh produk UMKM. Sedangkan, untuk lantai dua, akan difungsikan untuk berbagai kegiatan pembinaan atau workshop untuk UMKM.
“Gedung itu ada dua lantai, dimana lantai satu untuk ketersediaan produk UMKM, dan lantai dua digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti workshop dan sebagainya,” kata Andriyanti.
Selain itu, lanjut dia, dalam satu gedung tersebut dibangun juga Sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Cilegon. Sehingga untuk merampungkan itu, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 5 miliar.
Namun hingga saat ini, pembangunan dilakukan bertahap. Tahap satu penggarapan gedung IKM dan telah menganggarkan sebesar Rp1,1 miliar dan tahap dua sebesar Rp1,2 miliar.
“Kemarin kami baru mendapatkan anggaran sekitar Rp1,1 miliar dan tahap kedua kami mendapatkan Rp1,2 miliar. Itu juga kami bagi Rp580 juta digunakan untuk fisik dan sisanya untuk interior maupun elektronik yang nanti dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan begitu, diharapkan keberadaan Gedung IKM Cilegon dapat mendorong UMKM di Cilegon. Sehingga UMKM selalu hidup dan semakin dikenal hingga ke luar daerah.
“Ini keseriusan pemerintah agar produk UMKM di Cilegon ini bisa dikenal dimasyarakat luas, dan tentunya keberadaan IKM ini menjadi pusat oleh-oleh Kota Cilegon,” tukasnya, (dik).
