DinkopUKMperindag Kota Serang Terus Tingkatkan Kapasitas UMKM

BISNISBANTEN.COM — Upaya penguatan ekonomi Kota Serang melalui peningkatan kapasitas UMKM terus dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang. Salah satunya dengan menggadakan pelatihan-pelatihan baik tentang digitalisasi maupun tentang ekspor.
Kepala DinkopUKMperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, ada program pelatihan tentang digitalisasi. Para pelaku UMKM ini diberi pelatihan agar bisa mempromosikan produknya mengikuti tren yang sekarang. Dimana para pelaku UMKM ini harus bisa merubah pemasarannya dari konvensional menjadi digital agar lebih efektif dan efisien. Ini dengan cara memanfaatkan pemasaran berbasis teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.
“Kita ada pelatihan membuat konten untuk para pelaku UMKM agar bisa promosikan produknya. Bahkan kita fasilitasi di Instagram DinkopUKMperindag untuk mempromosikan produk-produknya,” katanya.
Selain itu, DinkopUKM Perindag juga akan lalukan pelatihan ekspor agar produk-produk UMKM Kota Serang bisa dikenal di nasional hingga internasional.
“Untuk ekspor, selain masalah legalitas tapi juga kemampuan kapasitas produksinya dan juga kemampuan daya tahan produknya. Makanya kami tahun depan itu akan membeli satu buah mesin namanya Redtop supaya daya tahan produk-produk UMKM kita itu bisa panjang, bisa sampai 1 tahun, jadi ketika itu diperlukan untuk ekspor mereka sudah siap secara durasi expirednya,” ujarnya.
“Kedua yang perlu diperhatikan adalah produksinya, jangan sampai yang dibutuhkan ekspor itu misalkan perbulan Rp5.000 tetapi dari para pelaku UMKM kita tidak bisa memenuhi kuota yang di hafapkan oleh buyer,” imbuhnya.
Wahyu juga mengatakan selain ada pelatihan ekspor dibutuhkan juga persiapan produknya itu agar bisa diterima, salah satunya adalah packaging.
“Jadi tahun depan kami juga punya program packaging, kita ketahui sebuah produk itu HPP dari packaging pembiayaannya itu sekitar 30%-nya. Melihat hal ini maka kami mau konsultasi untuk mengurangi daya HPP-nya sehingga bisa menurunkan harga jualnya, dan lebih bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” terangnya.
Tahun depan DinkopUKMperindag akan berikan packaging sebanyak 25.000 untuk para pelaku UMKM. Packaging yang baik tidak hanya untuk membuat orang tertarik tapi juga meyakini bahwa produknya sehat, aman, dan enak. Itu semua bisa diyakinkan dengan desain kemasan yang bagus.
“Bagi UMKM yang ingin mendapat packaging dari kita nanti tinggal daftar ke dinas, lalu kita kurasi,” ujarnya.
“Saya berharap UMKM di Kota Serang semakin tumbuh, semakin berkualitas, memang banyak hal harus diperbaiki. Kalau ini sudah tumbuh dan sudah berkualitas, maka untuk UMKM kita itu tidak kalah bersaing dengan produk lainnya,” tutupnya. (Siska)