BISNISBANTEN.COM– Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengantisipasi adanya kendala medis bagi masyarakat yang akan menjalankan mudik lebaran, dengan menerjunkan 51 posko mudik dan 130 tenaga medis.
Kepala Seksi Pembiayaan Dinas Kesehata Provinsi Banten Drg Rostina mengatakan, 51 posko yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten akan mulai beroperasi pada H-7 sampai H+7 lebaran.
“Kami sudah mengkoordinasikan dengan Dinkes Kab/Kota, untuk menyiapkan posko yang diperlukan, serta sejumlah klinik dan apotek yang kami tugaskan untuk buka di H-1 sampai H+ lebaran,” katanya, Rabu (6/6).
Rostina menyebutkan, ke 51 posko tersebut akan disebar di wilayah arus mudik dan arus wisata yang juga akan mendominasi di setiap mudik lebaran.
“Khusus untuk di Kota Serang kami akan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Serang yang akan menempatkan posko mudik di beberapa titik yakni Alun-Alun Kota Serang, Terminal Pakupatan, Kalodran dan Palima,” karanya, Kamis (7/6).
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama, Dinkes juga sudah menyiapkan 200 Puskesmas jaga dan siaga, yang nantinya akan melayani pemudik selama empat jam, dan beberapa rumah sakit yang akan menerima rujukan diantaranya RSUD Banten, RSU Drajat Prawiranegara, RS Sari Asih, dan RS Kencana.
Selain itu, Rostina menambahkan pihaknya juga akan menggunakan motor ambulan yang akan digunakan pada jalur mudik lebaran di pelabuhan Merak. “Teknisnya motor ambulan akan beroperasi keliling pada saat kemacetan di pelabuhan Merak,” tambahnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
