BISNISBANTEN.COM- Jika ditekuni dengan usaha apapun yang dijalani pasti membuahkan hasil. Seperti usaha boneka wisuda yang dirintis Dewi Anggraeni dengan label D’Bel Scraf and Handmade. Bisnis ini Dewi rintis sejak dua tahun lalu dan berkembang hingga sekarang.
Saat ditemui tim bisnisbanten.com, wanita yang menggenakan kacamata ini melihat peluang bisnis lewat momentum wisuda. Baginya, momen wisuda yang diselenggarakan sekolah dan perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai lahan untuk menambah penghasilan.
“Dari TK hingga perguruan tinggi sehingga peminatnya banyak,” katanya.
Dewi sendiri merupakan karyawan di salah satu perusahaan yang bergerak di pariwisata. Walaupun bekerja, Dewi berusaha professional menjalankannya. Ia menjalankan usaha bonekanya pasca pulang kerja dan di saat libur.
Lewat usaha boneka wisuda, mampu menghasilkan omzet belasan juta rupiah dan beberapa kampus dan sekolah pernah menggunakan jasa bisnisnya. Menurutnya, boneka wisuda menjadi peluang bisnis yang semakin diminati karena mulai terjadi perubahan tren. “Umumnya momen wisuda yang dikasih bouget bunga, kini boneka wisuda,” tuturnya.
Selain itu, boneka wisuda merupakan salah satu barang yang tidak mudah rusak. “Akan tetapi beberapa tahun ini, boneka disulap sebagai barang paforite sebagai tanda kasih sayang yang diberikan pada seseorang istimewa,” tambahnya.
“Keahlian saya satu-satunya yang dapat saya realisasikan adalah membuat boneka, dan saya memiliki dua boneka wisuda yang siap di pasarkan. Salah satunya adalah boneka wisuda hewan, dan burung hantu,” ujarnya saat di temui tim bisnisbanten.com
Ia berbagi pengalaman, untuk proses pembuatan boneka wisuda tidaklah terlalu rumit. Bahan yang diperlukan juga tersedia dengan mudah di pasar mulai dari benang, jarum, kain planel dan lain-lain. Proses pembuatannya cenderung mudah, hanya menambahkan beberapa asesoris sebagai pelengkap untuk mempercantik boneka wisuda tersebut. Boneka wisuda akan dipasang topi toga, pin, dan nama.
Sementara harga untuk boneka wisuda dibanderol dengan harga terjangkau mulai Rp50 ribu hingga Rp150 ribu. Harga ini tergantung tingkat kesulitan dari proses pembuatannya.
“Rencananya, mau bikin boneka handmade sekira 1-2 bulan kedepan yang segera dipasarkan. Saya juga pengen dari hasil karya ini bisa bernilai ibadah. Dari penghasilan boneka akan saya sumbangkan untuk anak penderita tumor ataupun kanker,” pungkasnya (aibinn/red)
