BISNISBANTEN.COM — Berawal dari hobi berkumpul, sekelompok muda-mudi di Kota Serang yang tergabung dalam komunitas Social & Humanity Movement (SHM) berlatih untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan.
Sekretaris Social & Humanity Movement (SHM) Ayu mengatakan, komunitas yang berdiri pada Maret 2017 ini merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial yang menyasar para lansia dan para tunawisma.
“Awalnya kami sudah memiliki komunitas di Kota lain, lalu kami kembangkan di Kota Serang. Sasaran yang kami targetkan diantaranya seperti pemulung, lansia, dan tukang becak,” katanya, Senin (5/3).
Meskipun menyasar masyarakat yang memiliki garis ekonomi di bawah rata-rata, menurut wanita yang akrab disapa mbak Ayu ini, masih membutuhkan survei yang semakin memperkuat bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Sebelumnya kami survei terlebih dahulu untuk memastikan yang dibantu pantas atau tidak menerima bantuan dapatkan dari penggalangan dana tersebut,” ujarnya.
Dana yang disumbangkan, lanjut Ayu didapatkan dari penggalangan dana yang dilakukan melalui dua cara yakni secara online dan offline.
“Kalau Online kami galang melalui sosial media yaitu Instagram @social.and.humanity.movemen dan Fanpage Social & Humanity Movement, kalau offline bisa langsung diberikan ke komunitas,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak didirikan, komunitas yang beranggotakan 26 orang ini memiliki target yakni delapan orang lansia dan satu orang bayi.
“Yang bayi ini penderita hidrosefalus, dan kami bantu kebutuhan bayi (semisal popok) dan kebutuhan orang tuanya selama bayi dirawat dan setelah pulang. Namun untuk biaya perawatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sementara lansia kami bantu permodalan usaha, isi rumah lengkap, sembako dan kebutuhan sehari-hari, uang saku, bahkan ada yang barang dagangannya kita promosikan seperti peyek kacang dan teri nasi,” paparnya.
Kendati demikian, dalam waktu dekat ini, Sosial & Humanity Movement (SHM) sedang mengusahakan untuk memberikan bantuan bedah rumah kepada satu dari delapan orang lansia yang menjadi target selama ini.
“Rencana kami menggandeng pihak Koramil Kragilan untuk bantuan tenaga dan mengawasi proses pembangunan, karena dari pihak Koramil sendiri sudah bersedia untuk membantu,” tutupnya. (gag/nua).
