Camat di Cilegon Keluhkan Minimnya Anggaran MTQ di Tingkat Kecamatan
BISNISBANTEN.COM – Minimnya anggaran penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan dikeluhkan para Camat di Cilegon.
Salah satunya Camat Purwakarta Ikhlasinnufus yang mengeluhkan anggaran pelaksanaan MTQ di tingkat kecamatan. Menurutnya, anggaran sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan penyelenggaraan MTQ. Ia berharap, anggaran penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan tahun depan ada kenaikan.
“Seharusnya kegiatan MTQ tingkat kecamatan beda anggarannya dengan di tingkat kelurahan, karena kecamatan kegiatannya mencangkup di semua kelurahan,” keluhnya kepada awak media, Senin (8/5/2023).
“Jadi harus ada perbedaan anggaran MTQ di tingkat kecamatan dengan kelurahan, karena kecamatan lebih banyak cabang yang diperlombakan dibanding di kelurahan,” sambungnya.
Kendati demikian, kata Iklasinnufus, pihaknya tetap optimal menyelenggarakan MTQ dengan minimnya anggaran, dengan menggandeng para donatur di industri sekitar wilayahnya untuk mengeluarkan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Insya Allah meski dengan anggaran yang ada tetap kita maksimalkan, sehingga dalam melaksanakan MTQ berjalan meriah dan maksimal,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Cilegon Rahmatullah berjanji, akan berkoordinasi dengan pimpinan sehingga dalam pelaksanaan MTQ tahun depan, baik di kelurahan maupun di kecamatan ada kenaikan anggaran.
“Kita tahu Cilegon lebih menekankan ke putra daerah, sehingga perlu adanya pembinaan maksimal. Untuk itu, kita akan usahakan adanya kenaikan anggaran agar dalam penyelenggaraan lebih fokus dan penataannya untuk cabang-cabang lomba,” janjinya. (dik/zai)