Camat Cilegon Ajak DKM Wisata Religi, Pelajari Inovasi Masjid di Jawa Tengah dan Jawa Timur

BISNISBANTEN.COM – Camat Cilegon, Maman Herman, bersama rombongan yang terdiri dari 45 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), baru-baru ini mengadakan perjalanan wisata religi ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Perjalanan ini bertujuan untuk menggali inspirasi dari masjid-masjid bersejarah, viral, dan inovatif guna meningkatkan pengelolaan masjid di Cilegon.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana masjid-masjid di sana berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Maman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025).
Dalam perjalanannya, rombongan mengunjungi beberapa masjid dengan konsep unik dan berdampak luas bagi masyarakat, di antaranya:
Masjid Annahdah, Bojonegoro. Dahulu merupakan kawasan prostitusi, kini telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pemberdayaan UMKM. Maman mengapresiasi perubahan besar ini, yang menunjukkan bahwa tempat negatif dapat diubah menjadi ruang positif bagi masyarakat.
Masjid Namira, Masjid megah yang dibangun oleh seorang pengusaha ini terkenal dengan manajemennya yang profesional. Setiap hari, masjid ini menyediakan makanan gratis bagi ratusan jamaah. Maman mengaku kagum dengan sistem pelayanan dan kedermawanan pengelolanya.
Masjid Al-Fatah, Masjid yang dibangun berdasarkan mimpi seorang pengusaha ini menjadi simbol kebersamaan dan kedamaian, di mana berbagai golongan masyarakat dapat berkumpul. Maman mengapresiasi atmosfer kerukunan yang tercipta di sana.
Masjid Pemuda, Terletak di daerah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, masjid ini rutin menyediakan makanan bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang agama. Maman terharu dengan nilai toleransi dan kepedulian yang dijunjung tinggi oleh pengurusnya.
Maman berharap pengalaman dari wisata religi ini dapat diterapkan di Cilegon. Ia mengajak para pengusaha dan masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun serta memakmurkan masjid di daerahnya.
“Kami ingin Cilegon juga memiliki masjid-masjid inovatif yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menarik wisatawan religi dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dalam perjalanan ini, rombongan juga melakukan pengumpulan dana secara spontan untuk membantu Masjid Pemuda serta menyalurkan donasi rutin tahunan melalui MUI untuk Palestina.(dik).