BISNISBANTEN.COM — Selama periode 21 – 25 September, Bursa Efek Indonesia mencatatkan satu obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap III Tahun 2020 (Obligasi Tahap III). Selain itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2020 (Sukuk Tahap III) yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) pada Rabu (23/9).
Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap III Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2.420 triliun sedangkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp835 miliar.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap III adalah idAAA dan Sukuk Tahap III adalah idAAA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 81 emisi dari 53 emiten senilai Rp65,43 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 462 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,34 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 108 seri dengan nilai nominal Rp3.329,33 triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp7,40 triliun.
Menurutnya, selama sepekan, Pasar Modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah. Untuk data sepekan ini, rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan sebesar 5,46 persen menjadi 583,566 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 617,256 ribu kali transaksi. Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami perubahan sebesar 17,24 persen menjadi sebesar 9,503 miliar saham dari 11,482 miliar saham pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 16,90 persen menjadi Rp6,748 triliun dari Rp8,121 triliun sepekan yang lalu.
Selain itu, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga turut mengalami perubahan sebesar 2,15 persen menjadi Rp5.751,972 triliun dari Rp5.878,495 triliun pada pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berubah sebesar 2,24 persen pada level 4.945,791 dari level 5.059,223 pada pekan yang lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp829,60 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp42,175 triliun. (Susi)