Banten24

Buka Musker PMI Kabupaten Serang, Bupati: Jaga Kepercayaan, Ini Mutlak Tugas Kemanusiaan

BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membuka agenda Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Jumat (17/1/2025). Tatu pun berpesan agar jajaran di PMI yang mutlak menjalankan tugas kemanusian agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat.

Musker PMI yang dihadiri seluruh Pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kabupaten Serang ini dihadiri Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Serang yang merangkap jabatan Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Haryadi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Subr Priyanto, serta Ketua Komisi II dan juga Pengurus PMI Kabupaten Serang Abdul Basit.

Tatu mengatakan, PMI merupakan organisasi kemanusian yang membantu masyarakat tanpa memandang status apapun. Kata Tatu, PMI Pusat sering mengingatkan agar di PMI dilarang bicara tentang partai, karena prinsip dasar PMI tidak boleh dicampuradukkan dengan urusan kesukuan, agama, dan politik, melainkan hanya berbicara kemanusiaan.

Advertisement

“Insya Allah di Kabupaten Serang (PMI-red) solid. PMI ini mutlak organisasi kemanusian. Jaga kebersamaan dan kesolidan, karena ini panggilan jiwa, rasa kemanusian, panggilan pengabdian. Tidak ada keuntungan pribadi, tetapi terpanggil secara nurani jiwanya yang merasa puas menolong sesama,” tegas bupati dua periode ini.

Tatu berharap, pengurus dan anggota PMI istiqomah dan bisa berbahagia, serta puas ketika menolong sesama. Tatu pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja PMI dan Unit
Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Serang yang mampu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Serang, dimana dalam setahun bisa mencapai 18 ribu dan hampir 2 ribu kantong darah per bulan.

“Saya mengapresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pengurus PMI Kabupaten Serang yang diKetuai Pak Fahmi Hakim, juga kepada UDD Kabupaten Serang yang sudah bisa
memenuhi kebutuhan-kebutuhan darah di Kabupaten Serang,” ucap politisi Partai Golkar ini.

Advertisement

Tatu juga mengapresiasi PMI yang selalu sigap dengan Pemda, terutama dengan BPBD dan Dinsos terkait penanganan bencana, dimana selama menjabat sedikit sekali masyarakat yang komplain ketika terjadi bencana alam di Kabupaten Serang, karena penanganannya cepat.

“Tugas PMI bukan sibuk membawa bantuan, tetapi paling tidak hadir dulu agar masyarakat merasa tenang,” terangnya.

 

Tatu juga mengucap syukur lantaran PMI sudah mendapat donatur sebagai bentuk kepercayaan dan diharapkan jajaran PMI bisa terus menjaga kepercayaan itu.

“Ketik donatur hilang kepercayaan, kita (PMI-red) akak kesulitan. Apalagi ke depan kita dituntut mandiri. Selama ini kita masih bergantung pada pemerintah,” ungkapnya.

Saat ini, kata Tatu, tugas pemerintah diserahkan kepada PMI dan berharap setelah jabatannya selesai pemerintah ke depan masih mempunyai semangat mensupport PMI yang belum mandiri secara anggaran. Tatu pun meminta jajaran PMI tetap menjaga semangat kemanusian dan kebersamaan.

“Jangan lihat kanan kiri. Kita adalah keluarga besar bergerak dalam bidang kemanusiaan. Jangan ada hingar bingar, malu,” pesannya.

Menurut Tatu, Musker PMI harus dijadikan momentum untuk membahas dan mengevaluasi program strategis, serta membuat program inovatif dan realistis ke depan.

“Saya sangat berharap PMI di Kabupaten Serang bisa tetap menjaga amanah dalam tugas kemanusiaan. Apalagi, PMI di Banten masuk penilaian terbaik nasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, pihaknya saat ini sedang merealisasikan program pelayanan darah, bukan hanya secara fisik atau manual, melainkan juga bisa secara digitalisasi, baik itu informasi perencanaan maupun pelayanan darah. Apalagi, Bupati Serang sudah membangun Puskesmas Rawat Inap yang juga membutuhkan darah, tidak hanya mengakses rumah sakit.

“Alhamdulillah, kita per tahun sudah mencapai 18 ribu (pendistribusian darah-red), Per bulan hampir 2 ribu kantong darah,” ungkap Fahmi yang juga menjabat Ketua DPRD Banten ini.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang ini juga mencontohkan, PMI belum belum lama ini Puskesmas Petir dimana ada rawat inap pada pukul 03.00 WIB membutuhkan pelayanan darah, sehingga pihaknya harus melakukan akselerasi itu, sehingga secara digital lebih tercapai.

“Bahkan, sekarang yang sulit itu golongan darah A, dan kami di UDD sekarang sudah bisa melayani sendiri. Jadi, di UDD, organisasi maupun masyarakat jika datang ke UDD PMI sudah bisa di ambil darah langsung, sudah di siapkan selain melayani donor darah,” tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang ini. (Nizar)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com